Realisasi Investasi Jabar 2022 Capai Rp174,6 Triliun

Jabar masuk predikat tertinggi selama lima tahun

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mendapatkan capaian terbaik investasi. Pada 2022, capaian realisasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp174,6 triliun.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil mengatakan, raihan pada 2022 ini membuat Jabar mendapat status sebagai predikat provinsi dengan investasi tertinggi dalam lima tahun berturut-turut.

"Tahun 2022 pecah rekor Rp174,6 triliun," ujar Emil melalui akun Instagram Ridwan Kamil, dilansir Sabtu (4/2/2023).

1. Jabar selalu membuat kegiatan yang mengundang investor

Realisasi Investasi Jabar 2022 Capai Rp174,6 TriliunRidwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Emil menjelaskan, Jabar menjadi provinsi nomor satu dalam urusan realisasi investasi karena ditopang iklim paling kondusif dan sistem paling responsif dan juga proaktif. Sejumlah kegiatan juga digelar dengan maksimal.

"Tiap tahun diselenggarakan West Java Investment Summit yang selalu sukses meyakinkan investasi global," ucapnya.

Realisasi investasi ini juga mampu menopang pertumbuhan ekonomi provinsi, di mana setiap realiasi investasi Rp1 Triliun rata-rata membawa lapangan pekerjaan hampir 1000 lowongan pekerjaan. Sehingga pengangguran terus menurun.

2. Jabar lampaui target BPKM

Realisasi Investasi Jabar 2022 Capai Rp174,6 TriliunIlustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar, Noneng Komara mengatakan, realisasi investasi sebesar Rp174,6 triliun menjadi bukti Jabar bisa menerobos situasi sulit pasca-pandemi dan target realisasi tinggi dari Pemerintah Pusat.

Pada tahun 2022, Provinsi Jawa Barat memiliki dua target investasi yakni target dari BKPM: Rp169,27 triliun, dan target berdasarkan Perubahan Renstra DPMPTSP Jawa barat tahun 2018-2023: Rp105 triliun.

"Kita melampaui target BKPM sebesar 103,14 persen, kalau Renstra kita melampaui target sangat tinggi 166,26 persen. Ini menjadi indikator optimisme kita di 2023, tahun lalu targetnya tinggi dan situasi masih pandemi tapi bisa keluar dari tekanan itu," katanya.

3. Pengangguran bisa menurun di 2022

Realisasi Investasi Jabar 2022 Capai Rp174,6 TriliunIlustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Ivestasi PMDN yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 34,8 persen. Menurutnya, secara keseluruhan realisasi investasi PMA dan PMDN adalah sebesar Rp174,58 triliun atau naik sebesar 28,2 persen dari periode sebelumnya.

"Pada tahun 2021, total realisasi investasi Jawa Barat sebesar Rp136,13 triliun," katanya.

Kemudian, penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Barat tahun 2022 (yoy) mengalami kenaikan yang signifikan baik yang berasal dari perusahaan PMA maupun PMDN. Pada tahun 2022, Jabar menyerap tenaga kerja sebesar 185.470 orang.

"Serapan tenaga kerja berasal dari perusahaan PMA sebesar 109.789 orang dan dari perusahaan PMDN sebesar 75.681 orang," kata dia.

Baca Juga: Polda Jabar Lakukan Pemantaun Cegah Penimbunan Minyak Goreng Subsidi

Baca Juga: Permudah Investasi, DKI dan Kementerian Investasi Integrasikan OSS

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya