Pemprov Jabar Diminta Berikan Bibit Unggul buat Petani Subang
Ilustrasi pertanian (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk memperhatikan kualitas pertanian di wilayah Kabupaten Subang.
Faizal Hafan, Anggota Komisi II DPRD Jabar mengatakan, sebagai wilayah lumbung padi Jabar, kualitas produk pertanian di Kabupaten Subang harus diperhatikan oleh Pemprov Jabar.
"Perhatian yang diperlukan yaitu mengenai variasi bibit benih unggul agar kualitas produk pertanian bisa berkembang," ujar Faizal melalui keterangan resminya, Rabu (22/9/2021).
1. Bibit pertanian harus terjamin agar kualitas terus meningkat
Foto di udara irigasi pertanian di areal pesawahan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. (Dok. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)Sampai saat ini, Faizal bilang, para petani masih belum sepenuhnya memahamk informasi mengenai varian bibit benih unggul. Sehingga, kualitas hasil produk petani tidak berkembang dan banyak mengalami persoalan.
"Kita melihat kondisi ini, bahwa menjaga variasi sangat diperlukan karena ciri khas dari masyarakat Indonesia. Artinya kalau mungkin ini bisa dikelola dengan baik, bibitnya dan pertumbuhan padi serta kualitas kan lebih terjamin," ungkapnya.
2. Perlu ada laboratorium penjamin kualitas bibit unggul
Faizal berharap Pemprov Jabar dapat memberi dukungan terkait sarana dan prasarana dalam proses penelitian dan sertifikasi untuk menghasilkan bibit unggul yang berkualitas.
"Ini perlu didukung dengan sarana yang paling penting yaitu laboratorium. Nah kita selama ini hasilnya masih sangat minim pada proses pelaksanaannya sehingga banyak dikerjakan secara manual," katanya.
3. Sarana dan prasarana harus ditunjang
Ilustrasi pertanian (Dok. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)Selain Kabupaten Subang, Faizal mengatakan, wilayah dengan produk pertanian yang paling banyak di Jabar ada di Kabupaten Majalengka, dan Indramayu. Namun, berdasarkan kondisi di lapangan, sarana dan prasarana belum terlihat memadai.
"Selain Subang, Majalengka dan Indramayu itu kategori masuk lumbung padi Jabar, yang berada di wilayah sini setidak-tidaknya harus tercermin. Ada tujuh lumbung padi kemudian ada petani juara di situ, tapi tidak ditunjang sarana prasarananya," kata dia.
Baca Juga: Pemprov Jabar Dinilai Belum Maksimalkan Sektor Kesehatan
Baca Juga: Pemprov Buka Gasibu-Saparua, Sekda Bandung: Harusnya Jabar Tahu Aturan
