Ketua AKAR Coba Bunuh Diri, Keluarga Bilang Bonbon Tertekan PPKM

Keluarga menilai Bonbon menanggung beban rekan bisnis

Bandung, IDN Times - Keluarga Gan Bonddilie alias Bonbon (39 tahun), Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR), turut memberikan tanggapan mengenai percobaan bunuh diri yang dilakukan Bonbon di Balai Kota Bandung, Rabu (4/8/2021).

Eva Rahmawati, Istri Bonbon, mengatakan jika tindakan yang dilakukan oleh suaminya itu dilakukan tanpa diketahui oleh keluarga. Adapun keluarga mendapatkan informasi setelah Bonbon terluka.

"Kamin enggak tahu banget. Ini di luar dugaan. Kejutan banget ini untuk keluarga," ujar Eva, Kamis (5/8/2021).

1. Bisnis kuliner dan jasa EO milik Bonbon mengalami penurunan omzet selama PPKM darurat dan berlevel

Ketua AKAR Coba Bunuh Diri, Keluarga Bilang Bonbon Tertekan PPKMPecinta Kuliner Wajib Coba 10 Tempat Makan di Tangerang Ini! (mytrip123.com)

Selama menjadi Ketua Harian AKAR Bandung, Eva bilang, Bonbon banyak menanggung beban aspirasi rekan-rekan sesama pelaku usaha. Belum lagi, Eva mengatakan, bisnis yang dijalankan Bonbon juga banyak menengalami penurunan omzet selama PPKM darurat dan level 4.

"Kami ada bisnis kuliner, tour travel juga, sama event organizer (EO). Jadi semuanya kena imbas. Karyawan kami asalnya 20-an sekarang di Bandung saja dua orang," ungkapnya.

Selain itu, Bonbon memiliki bisnis kuliner pempek, dan saat ini ikut terdampak. "Dari enam cabang, perlahan tutup dulu dua. Kalau soal protokol kesehatan mah kami ngikutin," katanya.

2. Bonbon sudah siuman dan mendapatkan perawatan medis di rumah sakit

Ketua AKAR Coba Bunuh Diri, Keluarga Bilang Bonbon Tertekan PPKMIlustrasi tenaga medis. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Jika dihitung secara keseluruhan, kerugian bisins yang terdampak dari PPKM darurat dan berlevel ini mencapai 80 persen. Eva mengatakan, kondisi terbaru kesehatan Bonbon sudah cukup membaik.

"Alhamdulillah sih sudah siuman, sudah lewat kritisnya. Sudah ditangani, alhamdulillah lah. Kayanya sih gak mungkin (pulang) hari ini," kata dia.

3. Sebelum melakukan percobaan bunuh diri, Bonbon sempat kirimkan rekaman suara pada awak media

Ketua AKAR Coba Bunuh Diri, Keluarga Bilang Bonbon Tertekan PPKMIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk diketahui, sebelum melakukan aksi bunuh diri di Balai Kota Bandung, Gan Bonddilie sempat menyebaran rekaman suara kepada sejumlah wartawan sekitar pukul 13.10 WIB.

Dalam rekaman tersebut, Bonbon meminta maaf kepada seluruh anggota AKAR dan pelaku usaha lainnya karena dia tidak bisa memperjuangkan adanya pelonggaran selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Bandung.

"Pada hari ini luar biasa perjuangan, tetapi informasi yang kita ketahui di Kota Bandung khususnya, bahwasanya pemerintah (Bandung) tetep mengikuti anjuran pemerintah pusat. Maka saya harapkan selaku wakil ketua (pendamping), kita sudah mediasi. Kang Yana (Wakil Wali Kota Bandung) siap pasang badan tapi sangat disesalkan bahwasanya pemerintah Kota Bandung tetap ikut pemerintah pusat, tidak berani ambil tindakan yang tepat," ujar Bonddilie.

4. Mari bersama cegah perilaku bunuh diri

Ketua AKAR Coba Bunuh Diri, Keluarga Bilang Bonbon Tertekan PPKMIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:

Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com

Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID

Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Diduga Tak Kuat PPKM, Polisi Selidiki Motif Bunuh Diri Ketua AKAR

Baca Juga: Protes PPKM, Kafe dan Restoran di Kota Bandung Kibarkan Bendera Putih

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya