Hari Kedua PPDB, 138 Ribu Siswa Daftar ke SMA/SMK se-Jabar

Kendala teknik PPDB 2022 terus diperbaiki oleh Pemprov Jabar

Bandung, IDN Times - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 di Jawa Barat (Jabar) memasuki hari kedua. Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar mencatat total ada 138 ribu siswa-siswi mendaftarkan diri di seluruh sekolah di Jabar dari hari pertama hingga ke dua.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, pada dasarnya evaluasi hari pertama PPDB 2022 berlangsung baik. Sejumlah kendala teknis terus diperbaiki untuk siswa-siswi yang hendak melanjutkan ke sekolah SMA, SMK, dan SLB.

"Ini hari kedua jumlah yang terdaftar total sudah 138 ribuan, hitungan 30 menit sudah 7 ribuan se-Jabar pada daftar," ujar Emil di Kantor Disdik Jabar, Selasa (7/6/2022).

1. Kendala ada di hari pertama PPDB 2022

Hari Kedua PPDB, 138 Ribu Siswa Daftar ke SMA/SMK se-JabarHari kedua Ridwan Kamil bekerja usai wafatnya Emmeril (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Kemudian, soal kendala seperti akun pendaftaran, Emil menjelaskan bahwa persoalan itu sudah bisa ditangani dengan baik. Mengingat, kata dia, saat ini PPDB 2022 di Jabar sudah menggunakan sistem yang lebih baik.

"Harusnya enggak (kendala) lebih pada diserbu hari pertama jadi, agak selow dan tidak ada gangguan. Ini kan hari kedua ya, jadi komplen hari pertama waktu rentan pendaftaran kan masih ada," ungkapnya.

2. Pendaftar terus bertambah

Hari Kedua PPDB, 138 Ribu Siswa Daftar ke SMA/SMK se-JabarKepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi. Dokumen Humas Jabar

Di tempat sama, Kadisdik Jabar, Dedi Supandi mengatakan bahwa jumlah pendaftaran terus bertambah dari sehari sebelumnya. Sehingga, kata dia, pendaftar PPDB 2022 di Jabar terus bertambah.

"Tadi pagi saya buka, yang daftar itu ada 110 pendaftar. Kemudian barusan setelah virtual dengan Pak Gubernur, kemungkinan jaraknya dua jam, itu sudah 138 pendaftar. Jadi hari ini, sudah ada 138 pendaftar," katanya.

3. Jalur perpindahan orangtua juga jadi kendala

Hari Kedua PPDB, 138 Ribu Siswa Daftar ke SMA/SMK se-JabarDedi Supandi, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar (IDN Times-Azzis Zulkhairil)

Berdasarkan evaluasi hari pertama, Dedi mengungkapkan, ada beberapa kendala yang dialami orangtua murid. Salah satunya soal akun pendaftaran untuk perpindahan kerja orangtua yang hendak mendaftarkan anaknya di Jabar.

"Mereka ingin bersekolah di Jawa Barat karena perpindahan tugas orangtuanya, tetapi sekolah SMP-nya berada di luar Jawa Barat. Nah akun yang kita berikan itu akun ke sekolah asal, ada di sekolah tujuan, sehingga mereka bisa mendaftar mandiri. Rata-rata yang datang itu seperti itu," katanya.

4. Masih banyak masyarakat yang bingung anaknya masuk jalur mana

Hari Kedua PPDB, 138 Ribu Siswa Daftar ke SMA/SMK se-JabarPejabat Sementara Wali Kota Depok Dedi Supandi (IDN Times/Dicky Slank)

Kemudian, kendala lainnya adalah soal orangtua yang masih bingung apakah anaknya bisa masuk melalui jalur zonasi atau jalur lain. Menurutnya, hal itu sebuah kewajaran dan Disdik Jabar sudah menyiapkan petugas di sekolah untuk berikan kejelasan.

"Kemarin yang nanya itu sebetulnya lebih kepada ingin rasa kepastian, bagusnya mereka itu masuk jalur apa. Apakah masuk via jalur prestasi akademik atau non-akademik, atau karena kondisi tertentu," kata dia.

Baca Juga: Temui Ridwan Kamil, Anies Baswedan: Eril Bisa Jadi Pembuka Pintu Surga

Baca Juga: Atalia Curhat Rindu Eril: Ril, Kamu di Mana? Sini Pulang

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya