Gempa Cianjur, Menhan Prabowo Siap Terjunkan Helikopter

Prabowo juga apresiasi para tenaga kesehatan dan TNI Polri

Bandung, IDN Times - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akan bantu melakukan evakuasi pada korban terdampak gempa di Cianjur. Sejumlah helikopter disebut sudah siap membantu penanganan gempa yang memporak-porandakan beberapa kecamatan di Cianjur ini.

Kesiapan helikopter ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto saat kunjungan di RSUD Sayang bersama Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kamis (24/11/2022).

"Helikopter dari TNI dan Polri siap (diterjunkan bantu evakuasi)," kata Prabowo di Cianjur, Kamis (23/11/2022).

Selain itu, Prabowo mengatakan, penanganan gempa bumi di Cianjur sudah cukup baik. Semua elemen bahu-membahu membantu evakuasi warga yang terdampak di beberapa kecamatan.

"Reaksi dari TNI luar biasa. Reaksi dokter dan perawat kita sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mereka yang bereaksi cepat sehingga penderitaan rakyat bisa segera di mitigasi," kata dia.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto mengatakan, hingga hari ini, Rabu (23/11/2022), korban jiwa yang meninggal ada 271 orang.

Itu berdasarkan data yang masuk ke BNPB melalui puskesmas dan rumah sakit yang ada di Cianjur. Jumlah ini pun sudah sesuai dengan nama dan alamatnya sehingga meminimalisir simpang siur data yang diterima masyarakat.

"Kami sudah mencocokan data dengan Kementerian Kesehatan khususnya pusat krisis kesehatan yang ada. Jadi ini betul-betul ada jenazahnya dan tercatat," kata Suharyanto dalam konferensi pers di Pendopo Bupati Cianjur, Rabu (23/11/2022).

Dia menuturkan, angka ini bisa jadi lebih banyak karena tidak sedikit warga yang keluarganya meninggal dan sudah dimakamkan, tetapi tidak memberikan data ke pusat krisis yang ada.

"Karena ada juga yang setelah ditelusuri itu sudah dimakamkan olehg keluarga. Jumlah data ada tambahan atau tidak kami belum bisa memastikannya," kata dia.

Sementara jumlah korban yang hingga sekarang masih belum diketahui keberadaaanya ada 40 orang. Sebanyak 39 orang diinfokan ada di daerah Cugenang dan satu orang di warung kondang.

Untuk rumah yang alami kerusakan kurang lebih mencapai 56 ribu, di mana 22 ribu alami rusak berat, 11 ribu rusak sedang, dan 22 ribu rusak ringan.

Baca Juga: Jokowi Kembali Kunjungi Lokasi Gempa di Cianjur, Sapa Kondisi Warga

Baca Juga: Ada 474 Korban Gempa Cianjur Dirujuk, Menkes: Jangan Sampai Meninggal

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya