Dinkes Jabar Periksa Sampel Muntah 227 Warga Purwakarta yang Keracunan

Dinkes Jabar sudah ambil sampel makanan Jumat berkah

Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat memeriksa sampel muntahan dari 227 orang yang diduga keracunan di Kampung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta pada Jumat, (17/11/2023), pukul 16.20 WIB.

Kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setia Wibawa mengatakan, peristiwa keracunan ini diduga karena makanan yang didapat setelah ibadah solat Jumat. Sampel juga kini sudah diambil dan segera diteliti kandungannya.

"Kami sudah mengambil sample dari makanan Jumat berkah Jumatan berupa nasi, mie gireng, dan telur balado. Saat ini, sampel muntahan sedang diteliti di Labkesda," ujar Rochady, Senin (20/11/2023).

1. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini

Dinkes Jabar Periksa Sampel Muntah 227 Warga Purwakarta yang KeracunanIstimewa

Berdasarkan laporan yang diterima Dinkes Jabar, Rochady menjelaskan, jumlah korban keracunan tersebut sementara 227 orang. Dari kejadian ini tidak ditemukan korban meninggal dunia, melainkan mayoritas mengalami gejala ringan dan berat.

"Beberapa di antaranya hanya mengalami gejala ringan, ada sebanyak 195 orang. Sedangkan gejala berat sebanyak 32 orang," ucapnya.

2. Dinkes Jabar pastikan korban sudah dalam penanganan

Dinkes Jabar Periksa Sampel Muntah 227 Warga Purwakarta yang KeracunanKepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid) P2P Dinkes Jabar, Rochayadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain memeriksa sampel di Labkesda, Rochady memastikan, Dinkes Jabar juga sudah melakukan beberapa tindakan seperti pemeriksaaan, pemberian obat antiemetik, rujukan kasus, dan berkoordinasi dengan desa dan aparat.

"Semua korban saat ini sudah ditangani. Yakni, dari mulai pemasangan infus, pemberian oralit, pemantauan hingga pemberian obat," katanya.

3. Puskesmas dan klinik dikerahkan tangani kasus ini

Dinkes Jabar Periksa Sampel Muntah 227 Warga Purwakarta yang KeracunanKepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid) P2P Dinkes Jabar, Rochayadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Rochady menambahkan, petugas yang melakukan penanganan pada para korban juga telah dikerahkan. Dinkes turut meminta agar petugas puskesmas setempat turut dikerahkan agar pasien dugaan keracunan dapat ditangani dengan maksimal.

"Tercatat sebanyak 84 orang yang menangani. Itu di antaranya ada dari Puskesmas Kiarapedes 66 orang, Puskesmas Wanayasa dan 77 orang di Klinik Ibnu Sina," kata dia.

Ratusan orang yang diduga keracunan ini tumbang usai mereka menyantap makanan dari salat Jumat. Kepala Dusun Kampung Cikubang, Enung Kosasih menyebutkan bahwa ada sekitar 250 makanan yang dibagikan kepada warga usai melaksanakan salat Jumat tersebut.

Baca Juga: Temui Relawan di Purwakarta, Ganjar Pranowo Tebar Janji

Baca Juga: Antisipasi Kemarau Panjang, Kementan Bangun 2 Embung di Kab Purwakarta

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya