Bandung, IDN Times - Menjelang sore hari, Sabtu (9/11), Kota Bandung, khususnya wilayah timur, mengalami hujan angin dengan intensitas cukup tinggi. Akibatnya, hampir seluruh atap di tribun timur stadion sepak bola Arcamanik porak poranda akibat hujan disertai angin di Gor Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung.

Atap tersebut diketahui ambruk sejak pukul 14:54 WIB, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material. Di antaranya motor yang tertimpa oleh reruntuhan material atap dan tanaman dekat stadion.

"Enggak ada korban, paling juga ada kendaraan yang tertimpa. Memang ada beberapa motor yang parkir (sekitar lokasi kejadian)," ujar salah satu saksi mata, sekaligus petugas keamanan, Yudi Tarantini (37) saat ditemui di lokasi kejadian.

Yudi bercerita, dalam insiden ini hanya atap tribun stadion sepak bola saja yang ambruk. Sementara beberapa spot lain di dalam Gor Arcamanik dinilai baik-baik saja. Kejadian ini disebutkan dia terjadi pascaberhentinya hujan disertai angin.

"Stadion saja, pas hujan enggak ada. Ini posisi sedang ada yang latihan marching band, hujan dari jam 14.12 WIB, amburknya jam 14.54 WIB,"katanya.

Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan, atap tribun tersebut ambruk hampir semuanya. Besi-besi penyangga atap ikut ambruk, beberapa tembok pun terlihat jebol.

Lampu di dalam stadion pun terlihat ikut jatuh, beberapa penggiat marching band yang bermarkas tidak jauh dari tribun timur ikut keluar stadion dan melindungi diri.

Sampai saat ini petugas dari Diskar PB Kota Bandung belum terlihat. Garis polisi sudah membentang memagari stadion sepak bola yang pernah dijadikan tempat latihan Asian Games Tim Korea Selatan tersebut.