Bocah Hanyut Terseret Arus Sungai Kembali Terjadi di Bandung!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus bocah tenggelam akibat terseret arus sungai kembali terjadi di Kota Bandung. Pada Selasa(31/3), lalu, bocah warga Kota Bandung yang hilang akibat hanyut di aliran sungai Jalan Mohamad Toha, Gang Haji Kurdi, Kecamatan Astana Anyar, ditemukan petugas gabungan dalam kondisi meninggal, Kamis(2/4).
Bocah berumur enam tahun ini ditemukan di wilayah Kabupaten Bandung atau sejauh 4 kilometer dari titik tenggelam.
1. Korban ditemukan dalam kondisi tewas
Kasi Rescue Diskar PB Kota Bandung, Yogi Mamesa mengatakan, korban berinisial MBA, hanyut pada beberapa hari kemarin dan saat ini petugas telah menemukan namun sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
"Petugas sudah temukan dengan kondisi meninggal dunia," ujar Yogi ketika dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (2/4).
2. Korban ditemukan di wilayah Kabupaten Bandung
Yogi menjelaskan, korban MBA ditemukan petugas gabungan di wilayah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung atau tepatnya di dekat PT. Daliatex. Jarak hanyut dari tempat kejadian sekitar kirang lebih 4,4 kilometer.
"Korban ditemukan di wilayah Kabupaten Bandung, tepatnya di Dayeuhkolot, dekat pabrik Daliatex," ungkapnya.
3. Korban hanyut akibat terpeleset karena lubang Jalan
Sebagaimana diketahui, peristiwa tersebut bermula saat MBA beserta ibu kandungnya berjalan menuju lokasi ATM. Di perjalanan ada lubang berukuran cukup besar dan belum ditutupi oleh petugas, akhirnya korban seketika terpleset dan hanyut.
"Diduga lalai, korban lepas dari genggaman ibunya lalu jatuh ke dalam lubang tersebut dan hanyut," katanya.
4. Ibu kandung korban sempat melakukan pertolongan
Sebelum hanyut, Ibu korban sempat melakukan pertolongan, akan tetapi korban semakin terbawa arus sungai yang sangat deras kemudian beberapa warga melaporkan kejadian ke Diskar PB melalui Emergency Call 022-113.
"Ibu korban yang hendak menolong pun nyaris turut masuk ke dalam lubang namun warga segera memberi bantuan. Kondisi aliran sungai ketika itu cukup deras," kata dia.
Baca Juga: Hendak ke Rumah Kakek, Bocah 2,5 Tahun Tewas Setelah Tercebur Sungai