Bey Tegur Biro Umum Imbas Kecelakaan Tukang Masjid Gedung Sate

Kabiro Umum ditegur langsung dalam rapat pimpinan

Bandung, IDN Times - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menegur Biro Umum Pemprov Jabar imbas adanya peristiwa kecelakaan tukang pekerja renovasi Masjid Al-Muttaqin di area komplek Gedung Sate, Kamis (2/10/2023) pukul 09:57 WIB.

Menurutnya, peristiwa ini harus menjadi catatan besar agar tidak terulang kembali. Pengawasan pada tukang juga harus dilakukan dengan maksimal, meskipun sudah ada dari pihak kontraktor.

"Saya tadi tanya ke kabiro umum, saya tegur, dan yang pertama itu harus menjadi yang terakhir. Karena faktor safety-nya tidak diperhatikan dan harus diperhatikan betul," ujar Bey, Kamis (2/10/2023).

1. Bey minta pengawasan proyek renovasi harus lebih diperhatikan

Bey Tegur Biro Umum Imbas Kecelakaan Tukang Masjid Gedung SatePj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bey menegaskan, Biro Umum jangan sampai membiarkan begitu saja proses pengerjaan proyek renovasi masjid atau apapun. Tukang yang mengalami patah tulang dari peristiwa ini juga jangan sampai ditelantarkan.

"Karena ini sudah kejadian, jadi harus diperhatikan dan diawasi betul untuk pengobatannya jangan sampai ditelantarkan," ucapnya.

2. Bey dapat informasi langsung soal peristiwa ini

Bey Tegur Biro Umum Imbas Kecelakaan Tukang Masjid Gedung SatePj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bey mengatakan, dirinya sudah menegur langsung Biro Umum usai peristiwa ini. Bahkan teguran ini disampaikannya dalam rapat seluruh pimpinan kepala dinas di lingkungan Pemprov Jabar. Menurutnya, hal itu dilakukan agar pengawasan bisa maksimal.

"Jadi saya menegur langsung dalam Rapim karena ada yang mengirim foto. Sehingga saya tegur langsung, jangan sampai terulang lagi karena apapun alasannya, yang salah adalah kami sebagai pengawasannya kurang."

"Jadi saya minta jangan sampai terulang lagi yang tidak ada safety-nya sama sekali dan harus betul-betul diperhatikan sampai sembuh," kata dia.

3. Biro Umum bantah peristiwa ini terjadi karena kurang pengawasan

Bey Tegur Biro Umum Imbas Kecelakaan Tukang Masjid Gedung SateIlustrasi Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Untuk diketahui, seorang kuli bangunan bernama Juan mengalami patah tulang bagian kaki usai jatuh dari ketinggian 7 meter, saat memperbaiki plafon Masjid Al-Muttaqin di area komplek Gedung Sate, Kamis (2/10/2023) pukul 09:57 WIB.

Juan sendiri merupakan pekerja jadi CV Bumi Besemah Sentosa yang dikontrak Sub Bagian Rumah Tangga Setda Provinsi Jabar.

Kasubag Rumah Tangga, Biro Umum Setda Provinsi Jawa Barat, Ovie Artika membantah dirinya mengabaikan prosedur pengamanan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

"Kalau misalkan K3 antisipasi kami sudah jelaskan ya. Kedua, kami sudah bicara tentang tenaga K3 untuk setiap pekerjaan dan ada pengawas. Itu sudah kami sampaikan juga di awal," kata Ovie ketika dihubungi media.

Peristiwa ini menurutnya di luar kekuasaanya sebagai penanggung jawab proyek. Menurutnya, Sub Bagian Rumah Tangga tidak bisa mengawasi pekerja setiap saat karena sudah ada mandor atau pengawas.

"Terkait ada kejadian di lapangan, itu sebenarnya di luar kuasa kami untuk memperingatkan setiap menit, setiap detik. Cuma kondisi di lapangan, saya juga tidak bisa mengecek setiap hari karena ada teman-teman pengawas," kata dia.

Baca Juga: Ratusan Orang Aksi di Depan Gedung Sate Beri Dukungan pada Palestina

Baca Juga: Flare hingga Bom Molotov Warnai Aksi Ratusan Mahasiswa di Gedung Sate

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya