Tambah Lagi, Tenaga Kesehatan Asal Majalengka Positif COVID-19 

Pasien dirawat di RSUD Cideres, Majalengka

Majalengka, IDN Times - Seorang tenaga kesehatan asal Majalengka yang bekerja di sebuah Puskesmas di Kabupaten Sumedang dinyatakan positif COVID-19. Dugaan sementara, ia terpapar oleh pasien saat melaksanakan tugasnya di puskesmas tersebut.

1. Pasien terpapar COVID-19 di Sumedang, dua kali lakukan test

Tambah Lagi, Tenaga Kesehatan Asal Majalengka Positif COVID-19 IDN Times/Andra Adyatama

Juru Bicara Percepatan Penanggulangan COVID-19 Majalengka, Alimudin membenarkan informasi tersebut. "Ya betul positif COVID-19," kata Ali ketika dikonfirmasi, Selasa (28/4).

Ali menjelaskan, tenaga medis memang merupakan warga asli Majalengka, sementara dugaan terpapar dari pasien yang berobat ke puskesmasnya. Dugaan itu logis, mengingat profesinnya selaku tenaga medis di sebuah puskesmas di Kabupaten Sumedang.

"Pastinya, yang bersangkutan terinfeksi virus corona di luar Majalengka," jelasnya.  

Mengenai latar belakang status positif pasien tersebut, kata Ali, yang bersangkutan mengalami gejala penyakit menjurus ke COVID-19. Kemudian ia melakukan pemeriksaan secara mandiri di sebuah rumah sakit.

"Hasil pemeriksaan PCR pertama itu negatif. Nah, karena sakitnya tak kujung sembuh, kemudian melakukan pemeriksaan menggunakan PCR kedua dan hasil ternyata positif COVID-19," katanya.

2. Keluarga juga akan ikut dites

Tambah Lagi, Tenaga Kesehatan Asal Majalengka Positif COVID-19 IDN Times/Andra Adyatama

Menurut Ali, saat ini yang bersangkutan tengah dirawat di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka. 

Sedangkan mengenai keluarga maupun yang pernah kontak dengannya sudah dilakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan. "Hasilnya belum keluar, nanti kita kabari lagi ya," tuturnya.

Ali menambahkan, data pasien positif COVID-19 di Majalengka  sampai hari ini ada empat orang. Mereka berasal dari Kecamatan Kasokandel, Kecamatan Sindangwangi dan dua orang di Kecamatan Palasah.

"Semua pasien positif itu diduga terpapar di luar Majalengka. Namun karena data Covid itu berdasarkan by name by address, maka datanya di masukan di Majalengka," jelasnya.

3. Jumlah meninggal hingga hari ini capai orang

Tambah Lagi, Tenaga Kesehatan Asal Majalengka Positif COVID-19 Ilustrasi

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantuan (ODP) sebanyak 465 orang terdiri dari 67 orang masih pemantuan dan 398 orang selesai pemantuan. Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan telah berjumlah 33 orang.

"Masih pengawasan lima orang dan selesai pengawasan 28 orang. Sedangkan yang meninggal empat orang," tuturnya. 

Ali meminta seluruh elemen masyarakat yang akan mendatangi fasilitas kesehatan baik itu rumah sakit maupun puskesmas, agar jangan menyembunyikan riyawat penyakitnya.

"Dengan ketidakjujuran pasien menyembunyikan penyakitnya ini sangat berbahaya dan bisa menularkan virus pada tenaga kesehatan maupun orang lain di sekitarnya," pintanya.

Ia mengakui, ada beberapa faktor mengapa pasien menutupi penyakit COVID-19, di antaranya ialah takut dikucilkan atau mendapatkan stigma negatif di lingkungan masyarakat.  

"Tapi dengan menutupi penyakitnya itu sangat berbahaya bagi para medis yang berada di garda terdepan dalam mengobati setiap pasien. Kejujuran itu sangat penting dan akan menyelamatkan banyak orang di tengah pandemi COVID-19 ini," ungkapnya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya