PT Telkom Gandeng Syaamil Manfaatkan Metaverse dan AR untuk Konten Islami
Manfaatkan digitalisasi untuk konten Alquran dan Islam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menggandeng PT Syema Examedia Arkanleema (Syaamil) Bandung untuk memanfaatkan digitalisasi konten Islami untuk lebih maksimal.
Melalui nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), kedua perusahaan berkolaborasi untuk eksplorasi pengembangan serta pemanfaatan produk dan konten berbasis layanan Augmented Reality (AR) dan Metaverse.
Penandatanganan MoU dilakukan Ery Punta Hendraswara sebagai Deputy EVP Digital Technology & Platform Business-Divisi Digital Business & Technology PT Telkom Indonesia, Tbk serta Arifin Purnomo sebagai Chief Executive Officer Syaamil di di Kota Bandung, Jumat (10/6).
Acara juga dihadiri Riza Zacharias selaku Chairman Syaamil Group, Indra Laksana (CEO Sygma Group Holding), Muhammad Emiriza (CEO Visitama Group) , Ferry Permadi (CEO Sygma Media Inovasi), dan Rachman Ridhatullah (Direktur RnD Syaamil.
Deputy EVP Digital Technology & Platform Business-Divisi Digital Business & Technology PT Telkom Indonesia, Ery Punta Hendraswara mengatakan, terciptanya kerja sama kedua perusahaan bertujuan mendasari eksplorasi serta proof of concept piloting dari AR dan Metaverse. Terutama, sebagai media pengembangan produk dan konten-konten buku digital, terutama Al-Quran.
"Kita bersama melakukan eksplorasi terutama dengan pemanfaatan teknologi baru. Hal ini menjadi bagian penelitian kita untuk pengembangan teknologi Metaverse. Kerjasama akan dilakukan satu tahun ke depan, dan ini untuk pertama kalinya," kata Ery dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat(10/6/2022).
1. Tak ingin tertinggal perkembangan teknologi AR dan metaverse
Telkom, kata dia, sebagai perusahaan berplat merah yang bergerak di bidang jasa layanan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) tidak mau tertinggal dalam pengembangan teknologi AR dan Metaverse.
Melalui divisi Digital Business & Technology dengan payung Leap-Telkom Digital, Telkom mengembangkan teknologi AR dan Metaverse yang bisa dijadikan sarana untuk kebutuhan penyebaran informasi dan penjualan produk.
"Telkom memiliki tugas salah satunya menyediakan teknologi terdepan bagi bangsa sehingga menjadi bagian memberikan teknologi terbaik bagi masyarakat. Cara ke sana salah satunya bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menyediakan konten yang mendidik dan menarik," katanya.
Ery menilai seiring perjalanannya di era digital, AR dan Metaverse digadang sebagai teknologi mutakhir yang penyebarannya semakin massif di masa mendatang. Agar para kreator dan masyarakat di tanah air bisa menikmati pengalaman ekonomi digital baru.