TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Bandung Minta Penerbangan di Bandara Husein Dipertahankan

Pemindahaan penerbangan ke Kertajati merugikan Bandung

IDN Times/Yogi Pasha

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung ingin Bandara Husein Sastranegara tetap melayani penerbangan komersial baik rute domestik dan internasional. Rencana pengalihan penerbangan komersial menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, dinilai akan merugikan Kota Bandung sebagai kota wisata.

“Tentunya Pemerintah Kota Bandung berharap Bandara Husein tetap digunakan untuk penerbangan komersial. Jadi kita bisa tetap menjadi bandara suplemen, bandara penunjang untuk destinasi-destinasi di Jawa Barat. Jadi tidak semua harus ke Kertajati,” ujar Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, di Bandung, Kamis (21/2/2019).

1. Wacana pemindahan penerbangan ke Kertajati

r_hardiansyah

Pernyataan itu menanggapi adanya rencana pemerintah pusat untuk mengalihkan penerbangan komersial secara penuh atau sebagian, dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati.

Pengalihan penerbangan komersial itu disebut-sebut akan mengubah fungsi Bandara Husein Sastranegara untuk kebutuhan industri penerbangan atau fokus menjadi pangkalan militer.

2. Bandung masih butuh penerbangan di Bandara Husein Sastranegara

Dok. Angkasa Pura II

Yana mengatakan, Kota Bandung masih membutuhkan Bandara Husein Sastranegara sebagai gerbang masuk wisatawan. Selama ini, layanan penerbangan komersial telah memudahkan wisatawan domestik maupun pelancong terutama dari Malaysia dan Singapura untuk mencapai Kota Bandung.

Ke depan, Kota Bandung masih berusaha meningkatkan kunjungan wisatawan dan sangat bergantung dari gerbang masuk melalui Bandara Husein Sastranegara.

“(Jika dialihkan ke Bandara Kertajati) Kemungkinan besar (menurunkan kunjungan wisatawan) iya, khususnya Kota Bandung, menurunkan okupansi dan kunjungan wisata,” katanya.

3. Penerbangan komersil hilang, Pembangunan Bandung dipresiksi merosot

Dok. Angkasa Pura II

Meskipun pemerintah pusat mendorong pembangunan Tol Cisumdawu sebagai pemangkas jarak menuju Bandara Kertajati, pengalihan penerbangan komersial disinyalir akan berpengaruh pada pembangunan Kota Bandung. Selain wisatawan, Bandara Husein Sastranegara juga menjadi layanan utama transportasi udara warga Kota Bandung.

Jarak bandara yang berada di pusat kota memudahkan warga yang ingin memanfaatkan layanan penerbangan komersial. Apalagi dengan tarif yang mulai cenderung terjangkau, penerbangan komersial sudah menjadi kebutuhan mobilitas warga Bandung menuju berbagai destinasi.

“Selain wisatawan, Bandara Husein juga memudahkan warga Kota Bandung melakukan aktifitas penerbangan ke berbagai destinasi. Ya harapan kita tetap ada Bandara Husein, karena demi kemudahan aktifitas transportasi warga Kota Bandung juga ya, meski ada rencana Cisumdawu,” ujarnya.

Baca Juga: April 2019, Bandara Kertajati Siap Beroperasional Penuh

4. Pemkot Bandung punya kepentingan

IDN Times/Humas Bandung

Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, keberadaan Bandara Husein Sastranegara sebagai pendukung infrastruktur transportasi Kota Bandung dinilai cukup penting. Oleh karena itu, kata Yana, Pemerintah Kota Bandung tetap punya kepentingan untuk tetap mempertahankan Bandara Husein sebagai terminal penerbangan komersial yang dioperasionalkan oleh PT Angkasa Pura II.

“Kami sih berharap bersama Angkasa Pura, mudah-mudahan kita bisa komunikasi, dan Angkasa Pura tetap bisa mengoperasikan Bandara Husein,” tutur Yana.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Pemindahan Penerbangan dari Husein ke BIJB Masih Dibahas

Berita Terkini Lainnya