Pemerintah Didorong Buat Informasi Tentang Produk Tembakau Alternatif
Masyarakat jangan sampai salah mendapatkan informasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sejumlah ahli kebijakan publik dan ilmuan internasional yang tergabung dalam kegiatan Global Forum on Nicotine (GFN) mendorong pemerintah segera membuat informasi akurat dan kajian ilmiah lokal terkait produk tembakau alternatif.
Informasi akurat yang diputuskan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan itu diharapkan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai produk tembakau yang lebih rendah risiko daripada rokok.
Baca Juga: Nikotin vs TAR: Mana yang Lebih Berbahaya?
1. Perlunya informasi akurat tentang tembakau alternatif tercetus dalam forum GFN
Seperti diketahui, sejumlah ahli kebijakan publik dan ilmuwan internasional dalam kegiatan GFN yang membahas tentang pengurangan risiko pada rokok melalui produk tembakau alternatif pada 11-12 Juni lalu, menilai informasi akurat mengenai produk tersebut masih belum banyak dipahami masyarakat.
Salah satu pembicara di GFN, Director of the Independent Centre of Research Excellence: Indigenous Sovereignty & Smoking di Auckland, Selandia Baru, Marewa Glover, mengatakan, produk tembakau alternatif adalah hasil inovasi yang bertujuan untuk membantu perokok dewasa beralih ke produk tembakau yang lebih rendah risiko.
"Kita beruntung dalam pengurangan risiko dari tembakau dan pengendalian tembakau karena teorinya cukup banyak. Tidak hanya teori, secara kajian ilmiah juga semakin membuktikan adanya peluang untuk mengurangi penyakit dan kematian dini yang disebabkan oleh penggunaan produk tembakau yang lebih berbahaya,” kata dia dalam rilis yang diterima IDN Times, Rabu(24/6).
Baca Juga: APVI Larang Penjualan Produk Tembakau Alternatif Bagi Anak-anak
Baca Juga: Masuk Rekomendasi Munas, NU Dukung Kajian Produk Tembakau Alternatif