Pandemik COVID-19, Akpar NHI Bandung Siap Bentuk Pariwisata Unggul
Perguruan Tinggi Ini Terapkan Metode Hybrid
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Akademi Pariwisata NHI Bandung (Akpar NHI Bandung) menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta, di bawah naungan Yayasan Kopensi STPB yang menerapkan metode hybrid sesuai dengan arahan Kemendikbud pada masa pandemi COVID-19.
Akpar NHI Bandung berkomitmen terus menciptakan insan pariwisata unggul untuk masa depan bangsa. Terlebih, pandemik COVID-19 yang cukup berdampak terhadap seluruh sektor di masyarakat.
"Masa pandemik tentunya kami mengedepankan aspek kesehatan dan kami ikuti arahan pusat," ungkap Idham Sakti Wibawa, S.E., MM. Par. selalu Ketua Program Studi Akpar NHI Bandung, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (2/7/2021).
1. Menjaga mutu dan kualitas pendidikan selama kuliah
Ia menjelaskan, Akpar NHI Bandung masih menerapkan kurikulum pembelajarannya yang terdiri dari 50 persen teori dan 50 persen praktik. Selain itu, delapan mahasiswa juga akan tetap diawasi satu instruktur dengan tujuan untuk mengedepankan kualitas pembelajaran.
Hal itu terlihat dari penyelenggaraan UKM wajib bagi mahasiswa jurusan F&B dan Kitchen & Pastry.
"Jurusan F&B yakni BarNgop untuk Barista, dimana para siswa dapat berdiskusi soal kopi dan Melanger untuk Mixologist, bagaimana cara membuat minuman yang enak, dari mulai tekstur, dan warna, supaya pas," paparnya.
Selanjutnya jurusan Kitchen & Pastry ada Nafro, yang mempelajari teknik-teknik terbaru dalam pembuatan makanan, misalnya seperti teknik Molecular Gastronomy.