Dedi Mulyadi Ajak Caleg Perempuan Lebih Peka Persoalan Rumah Tangga
Persoalan listrik dan sembako lebih penting dari gender
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat mengajak para calon legislatif (caleg) perempuan yang sedang bertarung di ajang pemilihan legislatif (Pileg) 2019 untuk lebih paham mengenai persoalan rumah tangga dan keluarga.
Menurut Dedi, selama ini, para caleg yang sedang melakukan sosialisasi jelang Pileg 2019 hanya fokus dengan isu kesetaraan gender dan hak politik perempuan. Padahal, masih banyak persoalan lain yang bisa dibahas terutama mengenai permasalahan utama kaum perempuan yang terjadi di dalam kehidupannya.
"Jadi selama ini ada pemahaman bahwa politik perempuan itu yang dibicarakan kuota di parpol atau kesetaraan gender. Padahal, isu tingkat kebutuhan perempuan itu jauh lebih strategis," kata Dedi usai menjadi pembicara dan berbagi ilmu dengan para aktivis perempuan dari sejumlah partai politik di Hotel Santika, Kota Bandung, Selasa(26/2).
1. Dedi Mulyadi berbagi ilmu dengan caleg perempuan di Bandung
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai persoalan keluarga bagi para caleg perempuan bisa menjadi isu menarik jika mereka mengangkatnya di masyarakat. Karena itu, Dedi memberikan salah satu masukan mengenai pembahasan isu listrik dan sembako dalam kegiatan berbagi ilmu dengan para aktivis perempuan dari sejumlah partai politik dalam seminar "Komunikasi Politik Bagi Calon Legislatif Perempuan Dalam Rangka Perumusan Kebijakan Peningkatan Kapasitas Perempuan di Bidang Politik", yang diadakan oleh Kaukus Perempuan.
Dalam seminar tersebut, Dedi Mulyadi mengatakan para calon anggota legislatif perempuan yang ikut dalam Pileg 2019 harus lebih peka terhadap berbagai permasalahan dalam kehidupan perempuan dan keluarga.
Dedi menilai, persoalan itu masih kurang dicermati oleh para caleg perempuan untuk bisa menarik simpati dan mendulang suara di Pileg 2019.
"Berbicara soal sembako, itu obrolan perempuan. Berbicara harga minyak goreng, tarif dasar listrik, itu obrolan perempuan," ucap dia.