TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bus Rombongan 16 Kiyai Jatim Kecelakaan di Tol Cipali, Kondektur Tewas

Korban luka dirawat di RS Mitra Plumbon

Bus pariwisata yang ditumpangi rombongan PWNU Jatim (Dok. Humas Polres Majalengka)

Cirebon, IDN Times - Bus Pariwisata bermuatan 16 penumpang Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengalami kecelakaan di Tol Cipali, Jumat (31/1) sekitar pukul 04.00 WIB. Kecelakaan terjadi tepatnya di Kilometer 164, Kabupaten Majalengka.

Kecelakaan hebat itu melibatkan kendaraan Bus Pariwisata TRAC bernomor polisi B-7844-FA dengan Truk Tronton bernomor polisi AE-8554-UK. Informasi menyebutkan bahwa kendaraaan bus yang ditumpangi rombongan PWNU Jawa Timur itu menghantam keras bagian belakang truk. Sehingga kedua kendaraan tersebut mengalami hilang kendali.

1. Kondektur Bus meninggal dunia

Kendaraaan truk yang ditabrak bus pariwisata rombongan PWNU Jatim (Dok. Humas Polres Majalengka)

Kasatlantas Polres Majalengka, AKP Endang Sujana membenarkan, akibat kecelakaan hebat itu merenggut nyawa kondektur sopir Bus Pariwisata TRAC bernama Putut Wijaya. Sementara sang sopir, Risang Wiradana mengalami luka berat dan hendak menjalani operasi di RS Mitra Plumbon Cirebon. Sementara, lima orang penumpang mengalami luka-luka ringan dan saat ini masih menjalani perawatan intensif.

"Ya, benar. Korban meninggal kondektur (Bus Pariwisata)," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (31/1).

2. Diduga karena sopir bus mengantuk

Korban luka kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali mendapat perawatan intensif di RS Mitra Plumbon. (Istimewa)

Melalui keterangan tertulisnya, Endang mengatakan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu melaju kencang di jalan Tol Cipali antara Palimanan menuju arah Cikopo tepatnya di jalur B, di wilayah Kabupaten Majalengka. Endang tak menampik jika sang sopir diduga mengantuk berat saat mengemudi. Hingga akhirnya menabrak bagian belakang truk.

"Sopir Bus Pariwisata diduga mengantuk, sehingga menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya