Pemkab Purwakarta Jadikan Buah Manggis Sebagai Magnet Pariwisata
Buah manggis bukan hanya hasil perkebunan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Purwakarta memanfaatkan buah manggis sebagai magnet pariwisata di wilayahnya. Sebab, hasil perkebunan dengan produk manggis yang telah tersertifikasi di Kementerian Pertanian ini telah menembus pasar Asia.
Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya Purwakarta Heri Anwar mengatakan, hasil pertanian berupa buah manggis yang berada di Kabupaten Purwakarta ini akan dimanfaatkan sebagai magnet untuk menarik wisatawan. Buah manggis bukan hanya sebagai hasil perkebunan yang di ekspor ke berbagai negara. Tetapi, hasil perkebunan itu akan dijadikan sebagai salah cara untuk menarik wisatawan datang ke Kabupaten Purwakarta.
"Festival Manggis khas Purwakarta akan menjadi agenda tahunan dalam menarik wisatawan. Pengunjung akan mengetahui jenis manggis khas Purwakarta," kata Heri Anwar di sela kegiatan Festival Manggis di Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Minggu(24/3).
1. Konsep Festival Manggis
Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya Heri Anwar mengungkapkan, Festival Manggis bukan hanya sekadar pameran hasil perkebunan yang digelar Pemkab Purwakarta. Namun, dalam festival ini akan banyak tujuan diantaranya menarik wisatawan untuk berkunjung ke Purwakarta.
"Dengan digelarnya festival manggis, maka kami membantu memberikan semacam akses kedekatan ke pasar, baik itu pasar modern, pasar lokal maupun pasar ekspor," ujarnya.
Dalam festival tersebut, akan ada bazar beragam jenis produk olahan manggis dan pameran. Digelar pula edukasi cara menanam pohon manggis serta makan manggis sepuasnya secara gratis di lokasi.