Nashrudin Azis, Pengusaha Hotel yang Kini Pimpin Kota Cirebon

2. Mengawali karier sebagai pengusaha hotel

Nashrudin Azis mengawali karier sebagai seorang pengusaha setelah merampungkan kuliahnya di IKIP Bandung (sekarang UPI Bandung) dan Universitas 17 Agustus 1945 Kota Cirebon. Nashrudin Azis mulai menjabat General Manager Hotel Baru di Cerbon pada tahun 1995.

Usai menghabiskan 10 tahun bergelut di bidang perhotelan, Wali Kota Cirebon ke-16 ini memutuskan menjajaki panggung politik sebagai kader Partai Demokrat pada tahun 2006. Tiga tahun berselang, Nashrudin Azis dipercaya memimpin Partai Demokrat di Kota Cirebon sejak 2009 hingga 2018.

Setelah tugas sebagai wakil rakyat selesai, ia maju ke Pilkada Kota Cirebon 2013 sebagai calon wakil wali Kota mendampingi Ano Sutrisno. Sukses menggaet hati masyarakat, pasangan Nashrudin Azis-Ano Sutrisno terpilih sebagai pasangan kepala daerah Kota Cirebon periode 2013–2018, mengalahkan empat kandidat lainnya.

Lalu, Nashrudin Azis kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Cirebon berpasangan dengan Eti Herawati pada Pemilihan Wali Kota Cirebon 2018. Setelah melalui sengketa di Mahkamah Konstitusi, pasangan tersebut kemudian dinyatakan sah memenangkan pilkada. Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Nashrudin-Eti oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berlangsung pada 12 Desember 2018.

3. Bertekad membangun Cirebon sebagai kota yang SEHATI

Usai dilantik, berbagai program kerja mulai dijalankan guna membangun Kota Cirebon yang lebih baik. Mulai dari program di bidang kebersihan, penghijauan, dan ketertiban kota yang diutamakan selama Azis menjabat Wali Kota Cirebon, sehingga sektor pariwisata dapat meningkat.

Nashrudin Azis dan Eti Herawati juga akan mewujudkan janji kampanyenya, yakni SEHATI (Sehat, Hijau, Agamis, Tentram, dan Inovatif) untuk kota Cirebon yang muaranya bagi pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Ia juga akan menjalankan empat misinya, yakni:

• Mewujudkan kualitas sumber daya manusia Kota Cirebon yang berdaya saing, berbudaya dan unggul di segala bidang
• Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, berwibawa dan inovatif
• Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana umum yang berwawasan lingkungan
• dan Mewujudkan keamanan dan ketertiban umum yang kondusif