TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ikan Cupang Pemakan Jentik Nyamuk DBD Disebar di Kota Tasikmalaya

Upaya pencegahan penyakit DBD lewat habitat air bersih

IDN Times/Ronaldirwan

Tasikmalaya, IDN Times - Pemerintah Kota Tasikmalaya menerapkan metode penyebaran ikan cupang untuk mengatasi peredaran jentik nyamuk Aedes Aegypti. Sedikitnya 1.200 ikan cupang diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang tinggal di daerah endemis peredaran Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Bidang Perikanan, Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya Hendra Budiman Raksanegara menilai, dengan menebar ribuan ikan Cupang ini bisa mengurangi pertumbuhan jentik nyamuk dan menekan jumlah kasus DBD yang terjadi di Kota Tasikmalaya di awal 2019. 

1. 1.200 ikan cupang disebar di daerah endemik DBD

IDN Times/Ronaldirwan

Ia mengungkapkan, ikan cupang yang hidup di habitat air bersih itu diserahkan kepada masyarakat di wilayah endemik DBD. Salah satunya adalah Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

"Sebanyak 1.200 ekor ikan Cupang kita sebarkan kepada warga di beberapa wilayah yang diketahui endemik DBD. Ikan ini dikenal pemakan jentik nyamuk dan mampu memakan 80 jentik sekali makan," jelas hendra di Perum Kota Baru, Kota Tasikmalaya, Jumat(8/2).

2. Bekerja sama dengan komunitas budidaya ikan cupang Kota Cimahi

IDN Times/Ronaldirwan

Kepala Badan Karantina Ikan Bandung, Kementerian Kelautan dan Perikanan Deddy Arief Hendriyanto mengaku, timnya langsung bergerak ke Kota Tasikmalaya karena ada permintaan penyebaran ikan Cupang untuk langkah pencegahan jentik nyamuk demam berdarah.

Upaya penanggulangan penyebaran penyakit DBD itu langsung menggandeng komunitas ikan Cupang di Kota Cimahi. Timnya telah meminta pengadaan ribuan ikan yang ampuh memakan jentik nyamuk di air bersih.

"Ikan Cupang ini bagian dari CSR komunitas ikan Cupang Cimahi. Mereka sangat peduli terhadap pembasmian jentik nyamuk di daerah endemik DBD," ungkapnya.

Deddy pun mengatakan ikan Cupang tak akan berbau saat dipelihara di air bersih seperti bak mandi atau penampung air yang rentan sebagai media jentik nyamuk mematikan tersebut. 

Berita Terkini Lainnya