Ikan Cupang Pemakan Jentik Nyamuk DBD Disebar di Kota Tasikmalaya
Upaya pencegahan penyakit DBD lewat habitat air bersih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tasikmalaya, IDN Times - Pemerintah Kota Tasikmalaya menerapkan metode penyebaran ikan cupang untuk mengatasi peredaran jentik nyamuk Aedes Aegypti. Sedikitnya 1.200 ikan cupang diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang tinggal di daerah endemis peredaran Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Bidang Perikanan, Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya Hendra Budiman Raksanegara menilai, dengan menebar ribuan ikan Cupang ini bisa mengurangi pertumbuhan jentik nyamuk dan menekan jumlah kasus DBD yang terjadi di Kota Tasikmalaya di awal 2019.
1. 1.200 ikan cupang disebar di daerah endemik DBD
Ia mengungkapkan, ikan cupang yang hidup di habitat air bersih itu diserahkan kepada masyarakat di wilayah endemik DBD. Salah satunya adalah Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
"Sebanyak 1.200 ekor ikan Cupang kita sebarkan kepada warga di beberapa wilayah yang diketahui endemik DBD. Ikan ini dikenal pemakan jentik nyamuk dan mampu memakan 80 jentik sekali makan," jelas hendra di Perum Kota Baru, Kota Tasikmalaya, Jumat(8/2).