Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar Diserbu Warga
Program ini bisa dimanfaatkan pengusaha kendaraan bekas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat (Jabar) menilai bahwa antusiasme warga cukup tinggi dalam program Pemutihan Pajak Kendaraan yang baru saja mereka gelar. Hampir semua wilayah Samsat di Jabar ramai dikunjungi para wajib pajak di pekan pertama program pemutihan dilaksanakan.
"Antusiasme warga sangat tinggi, sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mendorong upaya pemulihan ekonomi setelah pandemi. Ini juga mendorong peningkatan aktivitas ekonomi, sesuai dengan instruksi pal Gubernur," ujar Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik, kepada wartawan, Sabtu (9/7/2022).
1. Antrean warga dipastikan aman
Dedi mengatakan, banyak warga menyerbu samsat di wilayah masing-masing karena masih banyaknya yang terbebani denda usai pajak kendaraannya menunggak, atau beban biaya balik nama kendaraan yang cukup besar.
Meski begitu, Dedi memastikan bahwa kondisi antrean akan tetap aman. Sebab, kata dia, semua petugas termasuk kepala Samsat sudah memiliki pengalaman dalam mengatasi lonjakan penerimaan pajak.
"Kalau soal data pendapatan sejauh ini ada peningkatan, tapi nanti detail hasil akhirnya setelah program ini usai pada akhir Agustus mendatang," ungkapnya.
Baca Juga: Dirut Jasa Raharja: Yuk, Bayar Pajak Kendaraan Bermotor!
Baca Juga: Bapenda Jabar Gelar Program Pemutihan Pajak Kendaraan Selama Dua Bulan
Baca Juga: Program Pemutihan, 11 Ribu Kendaraan Sumsel Belum Bayar Pajak