TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kembali Ceramah Soal Dajjal, Ini Imbauan MUI untuk Rahmat Baequni

MUI imbau Rahmat ganti tema ceramah

IDN Times/MUI Jabar

Bandung, IDN Times - Meski masih berstatus wajib lapor pada Kepolisian Daerah Jawa Barat, Ustaz Rahmat Baequni tetap menjalankan aktivitas ceramahnya. Malam ini, Kamis (4/7), ia akan berceramah di masjid Al-Lathiif, Kota Bandung, dengan tema "Dajjal Workplan".

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat mengetahui agenda itu. Namun, mereka tak membuat larangan bagi Rahmat karena memenuhi undangan berceramah merupakan hak Rahmat dalam beraktivitas.

1. MUI imbau Rahmat berhati-hati

IDN Times/Galih Persiana

Sekretaris MUI Jabar, Rafani Akhyar, mengatakan jika Rahmat perlu berhati-hati dalam berceramah. Rahmat, kata dia, harus menjaga ucapannya baik-baik agar tak lagi terjerat masalah hukum seperti yang tengah dialaminya saat ini.

"(Rahmat) harus bisa menjaga. Jangan sampai yang kemarin-kemarin itu diulang. Kalau diulang, pasti ada reaksi dari umat dan khawatir akan menimbulkan kegaduhan lagi," kata dia, lewat sambungan telepon, Kamis (4/7)

2. Tema dajjal

IDN Times/Debbie Sutrisno

Apalagi, lanjut Rafani, tema yang dibawakan Rahmat malam ini masih berkaitan dengan isu lamanya yakni seputar dajjal dan akhir zaman. "Itu memang dagangannya," ujar Rafani.

Dengan membawa isu itu, Rahmat harus berbekal substansi yang baik hingga tidak menjerumuskan jamaahnya kepada kesesatan. "Menurut kami argumen yang dia bangun tidak berdasar. Istilahnya, pemahaman agamannya tidak dengan benar," kata dia.

3. Mengimbau Rahmat memilih tema lain ke depannya

IDN Times/Galih Persiana

Rafani mengimbau agar Rahmat memilih tema lain ke depannya, yang dinilai lebih bijak demi kehidupan berrmasyarakat yang lebih baik. Misalnya, kata dia, tentang pemanfaatan media sosial dalam aturan Islam.

"Anggaplah kasus kemarin itu menjadi pelajaran. Pilihlah tema konten yang dapat menyejukkan umat," tuturnya.

Berita Terkini Lainnya