Tak Lirik Caleg Artis, Apakah PKS Ubah Strategi Politik di Pileg 2019?
Padahal, di dapil Bandung ada sepuluh caleg artis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ada sepuluh pesohor yang akan meramaikan bursa calon legislatif daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat I (Kota Bandung dan Cimahi) di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Fenomena tersebut menekankan bahwa Jawa Barat merupakan lahan empuk bagi para artis dalam berpolitik.
Sebenarnya, fenomena itu sudah terjadi sejak lama. Salah satunya, yang tak mungkin dilupakan warga Jabar, ialah kala politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan, dua periode berturut menjadi Gubernur Jawa Barat dengan bantuan artis.
Namun, kesan mengandalkan ketenaran artis yang tertanam di PKS, berubah dalam Pileg 2019. Di Dapil Jawa Barat I Kota Bandung dan Cimahi, PKS sama sekali tidak mengandalkan popularitas artis.
Apakah ada pergeseran dalam strategi mereka?
Baca Juga: PKS: Gaya Jokowi Bermotor Tidak Jitu Dekati Millennial
1. Bersama Dede Yusuf dan Deddy Mizwar
Di Jawa Barat, PKS seakan berada di pucuk elektabilitasnya ketika mereka dalam dua periode berturut-turut berhasil mengantarkan Aher, sapaan akrab Ahmad, sebagai Gubernur Jabar. Namun, PKS tak sendirian, karena mereka sedikit banyak dibantu popularitas wakil-wakil gubernur pilihannya.
Di periode pertama sebagai Gubernur, yakni pada 2008-2013, Aher melenggang ke Gedung Sate bersama artis era 1980-1990-an yang tenar karena film Catatan Si Boy, Dede Yusuf. Selanjutnya di periode kedua, yakni pada 2013-2018, Aher yang berpasangan dengan Deddy Mizwar kembali memenangi Pilgub. Deddy merupakan aktor senior yang sudah meniti karier sejak 1974.
Baca Juga: PKS Klaim Bisa Kuasai Suara Millennial Melalui 3 Kampus Ini
Abdul mengakui bahwa ketokohan merupakan poin penting bagi seseorang untuk maju sebagai calon legislatif. Namun, PKS kesulitan mencari tokoh yang memang dapat dijadikan teladan.
“Untuk seseorang caleg, salah satu yang penting ialah pribadinya, bukan selalu ketenarannya,” tutur Abdul.
Apalagi saat ini, di dari 102 caleg Dapil Jabar I, terdapat sepuluh artis yang akan bertarung memperebutkan tujuh kursi. Mereka adalah Junico Siahaan (PDIP), Kirana Larasati (PDIP), Tetty Kadi (Golkar), Nurul Arifin (Golkar), Ricky Soebagdja (Demokrat), Farhan (Nasdem), Citra Skolastika (Nasdem), Choky Sitohan (Perindo), Giring Ganesha (PSI), dan Virnie Ismail (PAN).
Dari sepuluh artis tersebut, hanya Junico alias Nico Siahaan yang merupakan anggota legislatif periode 2014-2019. Sisanya merupakan eks legislatif dan orang baru dalam panggung politik.
“Apalagi melihat ada sepuluh artis di Dapil Jabar I, masyarakat tentu akan jenuh. Masa ada tujuh kursi, tapi artisnya ada sepuluh? PKS di sini jadi pembeda,” ujar dia.