Cara PT KAI Meluruskan Isu Penggusuran Masjid di Cihampelas
Mereka akan membangun masjid di lahan tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Sejak Kamis (21/11) siang, PT KAI membentangkan spanduk yang menjelaskan bahwa mereka akan membangun masjid di Jalan Cihampelas Nomor 149. Hal tersebut mereka lakukan untuk menampik bahwa PT KAI ingin menggusur Masjid Jami’ Nurul Ikhlas yang dalam beberapa tahun terakhir berada di sana.
Pada Rabu (19/11), PT KAI akhirnya mengosongkan sebuah rumah peninggalan era kolonial Belanda yang berdiri di atas lahan seluas 1.656 meter persegi. Rumah yang dipasangi plang bertuliskan Masjid Nurul Ihklas itu terletak di wilayah strategis Bandung, tepatnya di depan maal kenamaan Cihampelas Walk.
Menurut Andi Sukandi, kuasa hukum PT. KAI, pemanfaatan rumah peninggalan Belanda sebagai masjid itu merupakan cara seorang oknum untuk menguasai tanah PT. KAI. Maksudnya, mereka menganggap rumah tersebut sebagai masjid agar PT. KAI tak berani menggusurnya.
“Masjid itu hanyalah kedok yang dipakai oknum untuk menyulut orang lain, agar ikut menentang PT. KAI menguasai asetnya yang dihuni oleh mereka,” kata Andi, kepada IDN Times, Kamis (21/11) malam.
1. Membangun masjid
Setelah melakukan pengosongan aset pada Rabu (19/11), PT. KAI berkomitmen untuk membangun masjid di lahan tersebut. Tak besar, memang, namun terlihat cantik sebagai masjid yang terletak di kawasan wisata Kota Bandung ini.
“Pembangunan masjid tersebut merupakan bukti bahwa PT. KAI sama sekali tidak bermaksud menggusur masjid, seperti dalam narasi yang mereka (Dewan Kemakmuran Masjid Jami’ Nurul Ikhlas) siarkan di media sosial,” ujar Andi.
Andi mengatakan jika narasi yang mengatakan bahwa PT. KAI akan menggusur rumah Allah SWT tidak terbukti ketika pihaknya menawarkan masjid baru kepada DKM Jami’ Nurul Ikhlas). “Kepada kami, DKM bilang kalau yang mereka perlukan bukan hanya masjidnya, tapi lahannya. Jadi mereka enggak peduli sama masjid, tapi sama lahan ini,” tuturnya.