TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wagub Jabar Setuju Jika ASN Bisa Bekerja dari Rumah, Kalian Tertarik?

Yang bisa kerja dari rumah ASN apa saja yah

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Wacana Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bisa bekerja dari rumah kembali menyeruak. Perdebatan ini sempat ramai terlebih masyarakat menilai kalau ASN bisa keenakan ketika bekerja dari rumah.

Terkait polemik ini, Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum justru setuju mengenai wacana ASN bisa bekerja dari rumah. Terlebih sebagai pelayan masyarakat, keberadaan ASN yang tiap hari di kantor justru tidak sehat karena pelayanan bisa jadi kurang prima.

"Saya saja sebagai Wakil Gubernur dan pernah menjadi Bupati Tasikmalaya kadang kerja dari mana saja, bisa dari bengkel, bisa sambil ke mana. Jadi gak harus di kantor," ujar Uu kepada IDN Times, Selasa (26/11).

1. Perkembangan dunia digital memungkinkan kerja tidak di kantor

google

Di era serba digital seperti sekarang, masyarakat juga menginginkan kemudahan akses pelayanan. Salah satunya bisa memakai teknologi.

Melalui teknologi ini, warga tidak harus datang ke kantor pemerintahan ketika membutuhkan sesuatu. Artinya pelayanan oleh ASN pun tidak harus bertemu langsung di kantor.

"Sekarang untuk membeli makanan atau onderdil mobil saja, saya tinggal pesan dari rumah. Nah, ini bagaimana kita memanfaatkan teknologi," papar Uu.

2. Tapi pekerjaan ASN harus ditambah dan harus maksimal

IDN Times/Ilustrasi

Meski bekerja dari rumah, bukan berarti para ASN ini menjadi malas karena pekerjaannya pun terbilang mudah tinggal melalui gawai atau memaksimalkan kecepatan internet.

Uu menilai, pekerjaan ASN justru harus ditambah porsinya dengan pemanfaatan digitalisasi tersebut. Pelayanan terhadap masyarakat pun harus lebih optimal, bukannya justru lebih santai.

"Dan kalau bisa pelayan masyarakat itu lebih turun ke lapangan tidak hanya berdiam di kantor saja," papar Uu.

3. Aturan ini masih harus dikaji mendalam

IDN Times/Yogi Pasha

Berbeda pandangan, sebelumnya Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta pemerintah pusat agar melakukan kajian kembali sebelum menerapkan soal kebijakan mengenai Aparatus Sipil Negara (ASN) bekerja tidak perlu di kantor.

Menurut dia, kajian itu perlu dilakukan karena tidak semua jenis pekerjaan yang dilakukan ASN bisa dikerjakan di rumah. Sebab, kata dia, ada beberapa pekerjaan ASN yang memerlukan kehadiran secara fisik.

"Ada beberapa jenis pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah tapi ada pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan di rumah. Sama swasta juga. Memang tukang dagang bisa mengerjakan pekerjaannya dari rumah? Saya pikir, dia harus jaga tokonya," ujar Yana

Baca Juga: Hari Guru GTT Minta Diangkat Jadi ASN, Mendikbud Jangan Cuma Berpidato

Baca Juga: Pendaftar CPNS Tembus 3,2 Juta, Kemenkumham Paling Banyak Diminati

Berita Terkini Lainnya