Tinjau Gudang Vaksin, Erick Tohir: Jangan Ada Kegagalan Penyimpanan
Pemda harus menjaga betul vaksin COOVID-19 yang didapat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Menteri BUMN Erick Tohir melakukan tinjauan ke gudang vaksin COVID-19 di PT Biofarma, Kota Bandung. Dia ingin memastikan penyimpanan dan pengiriman vaksin ke daerah berjalan baik.
Menurutnya, dari pantauan di tempat produksi vaksin setiap box penyimpan vaksin sudah memiliki kode batang (barcode) tersendiri. Dengan demikian, vaksin ini bisa dipantau ketika dalam perjalanan ke setiap daerah. Saat mobil pengirim berhenti atau melewati jalan di daerah bisa dideteksi.
Untuk vaksin yang sudah sampai di setiap provinsi, Erick berharap pemerintah daerah bisa menyimpannya di gudang dengan suhu 2-8 derajat celcius.
"Jangan sampai ada kegagalan di penyimpanan karena kenapa kalau tadi tidak di suhu tersebut vaksin yang akan digunakan ini tentu kalitasnya tidak sesuai," ujar Erick dalam konferensi pers, Kamis (6/1/2021).
1. Gudang di Biofarma bisa menyimpan sampai 80 juta dosis vaksin COVID-19
Menurutnya, saat ini gudang vaksin khusus COVID-19 di Biofarma ada 10. Dalam satu gudang bisa menyimpan hingga 8 juta. Artinya untuk penyimpanan di Biofarma bisa menyimpan hingga 80 juta vaksin.
Untuk produksi vaksin, Biofarma tengah menyiapkan infrastruktur agar mampu membuat 250 juta dosis vaksin COVID-19. Saat ini sudah ada 100 juta dosis telah tersertifikasi oleh BPOM untuk diproduksi.
"Untuk yang 150 juta kita masih perlu izin lagi dari BPOM. Insya Allah BPOM mendukung supaya kapasitanya 250 juta dosis," kata dia.
Baca Juga: MUI Segera Gelar Sidang Fatwa Vaksin Sinovac
Baca Juga: Pemkot Bandung Rampungkan Persiapan Vaksinasi Tahap I