TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tempat Tidur Pasien COVID-19 di Banjar dan Pangandaran Capai 90 Persen

Jumlah tempat tidur pasien di daerah masih sangat minim

Ilustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/Jojon)

Bandung, IDN Times - Bertambahnya kasus baru COVID-19 di sejumlah daerah di Jawa Barat, mengakibatkan keterisian rumah sakit atau tempat isolasi kian meningkat. Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit dan ruang isolasi sudah mencapai 75 persen.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit untuk pasien terpapar virus corona di Kabupaten Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran paling tinggi. Tempat tidur di Kota Banjar dari 34 sudah terpakai 31, atau 91 persen. Sementara di Kabupaten Pangandaran dari 10 tempat tidur sudah terisi 9, atau 90 persen.

Selain itu, dua daerah lainnya adalah Kabupaten Karawang, di mana dari 344 tempat tidur sekarang sudah terisi 307, sekitar 89 persen. Kemudian ada Kabupaten Tasikmalaya dengan presentase tempat tidur terisi mencapai 83 persen.

Satu tempat yang presentasenya sudah banyak juga adalah BPSDM Provinsi Jabar yang ada di Kota Cimahi. Dari 170 tempat tidur sudah terisi 131, atau 77 persen.

1. Delapan daerah tak punya pusat isolasi pasien COVID-19

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Meski angka penyebaran COVID-19 di Jawa Barat hampir ada di setiap daerah, namun tidak semua kabupaten/kota memiliki pusat isolasi. Delapan daerah tersebut adalah Kota Sukabumi, Majalengka, Subang, Kota Cimahi, Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bandung Barat, dan Sumedang.

2. Pemprov Jabar tambah ruang isolasi

IDN Times/Debbie Sutrisno

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, untuk memperkecil presentase keterisian tempat tidur atau isolasi, Pemprov Jabar tengah mempersiapkan 15 gedung baru. Di mana 11 gedung merupakan milik pemerintahan dan empat lagi ada hotel.

Penambahan ini mayoritas akan dibuka di daerah yang presentase keterisian tempat tidur semakin tinggi dan tingkat kerawanan COVID-19 tinggi. Selain itu, pihak TNI pun berencana menjadikan kawasan militer sebagai tempat isolasi.

"Termasuk Secapa akan disumbangkan sebulan ke depan untuk penambahan ruang-ruang isolasi," ujar Emil.

Berita Terkini Lainnya