TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stadion GBLA Tak Terawat, Lahan Parkir Jadi Tempat Lomba Merpati

Investasi untuk membangun stadion ini tidak sedikit

Salah satu sudut di GBLA dijadikan tempat balapan merpati. Dok.IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20, pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PPSI) akan mengajukan proposal untuk menjadi tuan rumah perhelatan tersebut. Beberapa stadion kebanggaan masyarakat Indonesia pun bakal dipilih, salah satunya adalah Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), yang berada di Kota Bandung.

Namun layakkah stadion ini menggelar perhelatan sebesar itu? Di tengah kondisi stadion GBLA yang bermasalah dan tidak pernah digunakan pasca tragedi meninggalnya suporter Persija Jakarta?

IDN Times mencoba mendatangi stadion ini untuk mengecek kondisi stadion yang sempat menjadi Homebase Persib Bandung. Dari pantauan yang dilakukan stadion ini sangat tidak terawat di bagian luar. Di area sekitar yang semestinya dijadikan tempat parkir kendaraan pengunjung stadion, kondisinya memprihatinkan. Rumput ilalang sudah tinggi menjulang, kering, dan berserakan.

Pada salah satu sudut, bahkan terdapat lahan parkir yang kemudian berubah menjadi tempat lomba burung merpati. Untuk masuk ke tempat ini sangat mudah karena tembok pembatasan antara jalan dan lahan GBLA sudah runtuh tak berbekas. Warga pun bisa dengan mudah masuk ke sini.

1. Tempat lomba ini sudah ada sejak lama

Dok.IDN Times/Istimewa

Salah satu warga sekitar, Aceng, menuturkan, tempat lomba merpati ini memang sudah lama ada. Karena lahan tidak terpakai secara optimal kemudian ada pihak yang membangun di tempat tersebut.

"Ya sudah ada kalau dulu Persib main di sini juga ada," ujar Aceng, Selasa (16/7).

Menurut Aceng, setiap hari perlombaan merpati ramai di sini. Menjelang sore kendaraan baik motor maupun mobil sudah berjejer terparkir di samping jalan. Puncaknya adalah akhir pekan, Sabtu dan Minggu, lebih banyak lagi yang datang.

2. Keretakan fasilitas di stadion terjadi di beberapa sudut

Dok.IDN Times/Istimewa

Sempat masuk ke dalam lapangan dan melihat di sekitar, terdapat beberapa keretakan fasilitas yang ada. Misalnya di tempat track lari yang memang retak meski tidak besar. Kemudian beberapa tembok juga terlihat retak, walau sudah mulai dilapisi kembali dan dicat.

Selain keretakan, ada juga pagar pembatas penonton yang mulai hilang. Selain itu kondisi toilet pun beberapa ada yang tidak layak.

Baca Juga: Menpora Dalami Kabar GBLA yang Terbengkalai

Baca Juga: Pemkot Bandung: GBLA Tak Terawat karena Minim Anggaran 

Berita Terkini Lainnya