Pemkot Bandung: GBLA Tak Terawat karena Minim Anggaran 

Tidak bermainnya Persib di GBLA ternyata punya pengaruh.

Bandung, IDN Times - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, turut mengomentari kondisi fasilitas stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang dikabarkan terbengkalai. Menurutnya, perawatan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memang belum optimal karena keterbatasan anggaran.

Biaya perawatan Stadion GBLA biasanya bersumber dari pajak penggunaan. Sayangnya, saat ini tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat, Persib Bandung, tidak aktif menggunakan stadion tersebut sehingga berdampak pada anggaran perawatan.

"Padahal, kalau Persib main di situ itu pajak yang kita peroleh bisa dua ratus juta sekali main, itu kan bisa dibalikin lagi untuk pemeliharaan dan pengelolaan," kata Yana, ketika ditemui di Sabuga, Kota Bandung, Senin (15/7).

1. Sudah meminta Dispora lakukan perawatan

Pemkot Bandung: GBLA Tak Terawat karena Minim Anggaran Twitter.com/dedihermayadi

Yana menuturkan, dia sudah menginstruksikan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tetap melakukan perawatan fasilitas di Stadion GBLA meski ada keterbatasan anggaran. Sebab, jika tidak dirawat, kondisi GBLA bisa semakin memprihatinkan.

"Kami terus berupaya GBLA ini ke depan bisa dimanfaatkan secara aman nyaman dan berstandar FIFA. Pada dasarnya kita ingin agar GBLA tetap bisa digunakan untuk sepak bola," kata dia.

2. Ramai di media sosial

Pemkot Bandung: GBLA Tak Terawat karena Minim Anggaran Twitter.com/dedihermayadi

Belakang ini ramai di media sosial unggahan foto terkait kondisi Stadion GBLA yang cukup tidak terawat. Rumput ilalang yang tinggi, sampah berserakan, sampai penampakan kondisi toilet yang memprihatinkan.

Stadion GBLA juga mengalami keretakan pada sejumlah bagian bangunan dan tanah yang amblas. Hingga kini, stadion itu belum kembali digunakan Persib Bandung sebagai kandang sejak tragedi pembunuhan suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, tahun lalu.

3. Dispora klaim foto kerusakan GBLA bohong

Pemkot Bandung: GBLA Tak Terawat karena Minim Anggaran IDN Times/Debbie Sutrisno

Ditemui di kantornya, Kepala Dispora Kota Bandung Eddy Marwoto membantah jika ada fasilitas di GBLA yang hilang atau dicuri. Sebab di sana ada aparat keamanan termasuk pengelola yang berjaga agar tidak ada pencurian fasilitas tertentu.

"Jadi apa yang diberitakan enggak benar. Kami ada pemeliharaan walaupun (dana) tidak besar. Dan itu bohong kalau ada informasi (fasilitas hilang)," paparnya.

Eddy mengatakan, saat ini Pemkot Bandung sudah melakukan komunikasi lintas sektoral terkait kondisi dan apa yang harus dilakukan untuk menghidupkan kembali Stadion GBLA. Pihaknya juga sudah melakukan rapat beberapa kali di mana kemungkinan terbesar fasilitas ini akan dikelola pihak ketiga. Sebab dana pemeliharaan tidak sedikit dan Pemkot Bandung tidak memiliki anggaran untuk perbaikan tersebut.

"Kami masih bahas, menilai klausul apa yang bisa didapat dari segi ekonomi. Jadi Pemkot Bandung tidak dirugikan. Ini proses menuju ke sana," ujarnya.

Menurut Eddy, Pemkot Bandung pun enggan membiarkan aset ini terbengkalai dan tidak digunakan. Padahal Stadion GBLA sempat dijadikan salah satu stadion terbaik. Sorotan negatif dari masyarakat pun wajar karena mereka jelas berharap tempat ini bisa dipakai kembali khususnya untuk menggelar pertandingan sepak bola.

Baca Juga: Stadion GBLA Tak Terawat, Pemkot Bandung Bantah Unggahan Warganet 

Baca Juga: Jawa Barat Masuk 10 Besar Provinsi Darurat Narkoba 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya