TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekda Ema Harap Wisata Religi Al Jabbar Ditiadakan saat Persib Tanding

Jalanan di sekitar GBLA macet total saat Persib bermain

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna berharap, kunjungan wisata religi yang dilakukan masyarakat ke Masjid Al Jabbar ditiadakan sementara saat ada laga Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Sebab, kata dia, lalu lintas kendaraan di kawasan Masjid Al Jabbar dan Stadion GBLA akan terjadi kepadatan akibat banyaknya supporter menuju stadion. Bahkan, kata dia, kepadatan lalu lintas itu mengakibatkan kemacetan parah selama 30 hingga 60 menit.

Kemacetan tersebut diperparah dengan banyaknya bus yang dipakai masyarakat untuk berwisata religi di Masjid Al-Jabbar.

"Saya lihat kemarin ada puluhan bus yang seluruhnya melaksanakan wisata religi. Itu sangat berdampak signifikan terhadap kemacetan. Nah ini kan harus dibicarakan," kata Ema ditemui usai rapat di DPRD Bandung, Selasa (4/7/2023).

1. Ingin agar arus jalan dilakukan searah

Dok.IDN Times/Istimewa

Ema pun telah berkomunikasi dengan Polrestabes Bandung untuk melakukan rekayasa jalan ketika Persib bertanding. Misalnya, di Jalan Cimincrang kerap dibuat dua jalur untuk kendaraan warga, padahal sistem tersebutlah yang membuat macet di jalanan tersebut.

Pun jalanan di Ciwastra sering ada kemacetan karena jalur kecil yang dipakai dua arus. Maka harus ada rekayasas jalan satu arus yang langsung menuju ke Stadion GBLA.

"Karena saa lihat bahwa jalan yang demikian kecil dipakai dua arus," ujarnya.

2. Sulit mencari jalan alternatif

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, jalan alternatif untuk ke kawasan GBLA dan Al Jabbar memang belum ada, termasuk akses pintu tol kilometer (km) 149 yang diharapkan bisa dibuka nyatanya masih nihil. Permintaan agar akses ini segera diresmikan agar mempermudah jalan masuk ke kawasan ini sudah sering disuarakan, tapi hasilnya masih negatif.

Akses tersebut, lanjut Ema, merupakan kewenangan pemerintah pusat. Pembangunan infrastruktur pun harus bisa diselesaikan dulu karena memang belum rampung seutuhnya.

"Ini kan persoalan pusat, bahkan itu jalannya masih ngagantung (belum selesai). Harusnya itu tuntas sampai ke Jalan Soekarno Hatta. Ya itu kita sampaikan ke level pemerintah yang lebih tinggi, kalau itu jalan kita mah ya kita prioritaskan," papar Ema.

Baca Juga: Laga Perdana Persib Tyronne Alami Cedera, Alberto Kurang Memuaskan

Berita Terkini Lainnya