TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SBM ITB Siapkan Beasiswa Bagi Jurnalis, Ini Persyaratannya

Ada 2 jurusan yang bisa kalian pilih

Gedung Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (dok. Institut Teknologi Bandung via itb.ac.id)

Bandung, IDN Times - Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) akan memberikan beasiswa bagi jurnalis media massa untuk kedua kalinya pada 2022. Beasiswa diberikan untuk jenjang S2 pada program studi Master of Business Administration dan penerima beasiswa akan mulai kuliah Agustus 2022.

Pelaksana tugas Wakil Dekan Bidang Sumber Daya SBM ITB Ignatius Pulung Nurprasetio mengatakan, pemberian beasiswa kepada jurnalis merupakan program lanjutan yang sebelumnya telah diberikan kepada wartawan di Kota Bandung pada 2020. Program pemberian beasiswa merupakan bentuk kolaborasi antara SBM ITB dan media massa sehingga kontribusi SBM ITB bagi masyarakat, industri dan pemerintah dapat diketahui dengan luas.

Dengan memberikan beasiswa, SBM ITB ingin memberikan akses pendidikan bisnis dan manajemen bagi wartawan. Dengan demikian, dapat meningkatkan kompetensi untuk mendukung kualitas wartawan. Selain itu, melalui program beasiswa ini, SBM ITB memberikan kesempatan luas kepada masyarakat untuk kuliah di SBM ITB.

"Penerima beasiswa akan dilibatkan dalam penulisan studi kasus, buku dan produk jurnalistik lain," kata dia melalui siaran pers dikutip IDN Times, Minggu (22/5/2022).

1. Ada dua program kuliah yang bisa dipilih

Ilustrasi partner bisnis/Catherineary.com

Direktur Komunikasi dan Hubungan Alumni SBM ITB N. Nurlaela Arief menuturkan, seleksi penerima beasiswa akan dimulai pada awal Juni 2022 dan penerima beasiswa mulai kuliah pada Agustus 2022. Seluruh jurnalis media massa di Indonesia, baik jurnalis media massa cetak, daring, dan elektronik dapat mengikuti seleksi beasiswa SBM ITB. Nantinya, akan dipilih satu orang jurnalis sebagai penerima beasiswa.

"Pada tahun ini yang berbeda, penerima beasiswa bisa memilih berkuliah di program Business Leadership Executive atau Entrepreneurship MBA yang memberikan lebih banyak bobot tentang wirausaha," kata Nurlaela.

Terdapat beberapa kriteria penilaian seleksi beasiswa, di antaranya pendaftar seleksi beasiswa berusia maksimal 45 tahun pada saat mendaftar dan memiliki prestasi akademik yang dibuktikan dari ijazah dan curriculum vitae (CV). Jurnalis yang pernah menulis tentang kegiatan SBM ITB menjadi nilai tambah penilaian.

2. Nilai TPA dan Toefl minimal 475 dan bisa menjaga nilai IPK 3,25

unsplash.com/Ben Mullins

Pendaftar beasiswa juga harus mengikuti seluruh tahapan seleksi mahasiswa yang diadakan SBM ITB, termasuk penulisan esai tentang studi kasus bisnis, wawancara serta memenuhi nilai minimum TPA serta TOEFL yaitu 475.

Penerima beasiswa harus menyelesaikan masa kuliah dalam waktu tiga semester panjang dan satu semester pendek (18 bulan). Di luar masa perkuliahan tersebut, biaya kuliah tidak menjadi tanggung jawab SBM ITB. Selama masa kuliah, penerima beasiswa harus menjaga prestasi dengan baik dan meraih IPK rata-rata 3,25.

Baca Juga: Rektorat Ingin SBM Sejalan Dukung Transformasi ITB

Baca Juga: Forum Dosen SBM ITB Desak Rektor Segera Bentuk Tim Negosiasi

Berita Terkini Lainnya