Ridwan Kamil Siap Jalani Empat Tes Lanjutan Uji Klinis Vaksin COVID-19
Tetap sehat ya pak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan untuk menjadi relawan dalam uji klinis calon vaksin COVID-19. Tak sendiri, sebagai kepala daerah dia melakukan tes bersama Pangdam III Siliwangi, Kepala Kejaksaan Tinggi, dan Kapolda Jawa Barat, Selasa(25/8/2020).
Emil dan tiga pejabat lainnya melakukan tes kesehatan di Puskesmas Garuda, Kota Bandung. Emil sendiri ditemani istrinya, Atalia Praratya. Dalam pengecekan kesehatan seluruh bagian tubuh dipastikan sehat khususnya di bagian dada.
Dia menuturkan, pengetesan kesehatan ini hanya tahap pertama. Sedangkan pengetesan utuh untuk satu relawan ada lima, di mana dua kali penyuntikan vaksin dan sisanya pengecekan. Untuk pengetesan vaksin, baru bisa diketehaui dalam tiga hari usai cek kesehatan.
"Kunjungan kami (ketika lolos tes kesehatan) dilakukan sampai enam bulan ke depan," ujar Emil dalam konferensi pers, Selasa (25/8/2020).
1. Selama ini belum ada informasi efek samping dari relawan yang jalani tes vaksin
Menurut Emil, dalam pengecekan kesehatan ini dia pun mendapatkan mengenai risiko terkait uji klinis vaksin. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun tidak ada efek samping kepada relawan yang ikut menjalani uji vaksin Sinovac baik di Indonesia atau negara lain yang ikut terlibat.
"Inilah yang meyakinkan tim kedokteran Unpad dan Bio Farma optimistis kesuksesan akan terjadi enam bulan ke depan," kata dia.
Untuk pengetesan pertama dan kedua yang dilakukan di luar Indonesia imunitasnya di atas 90 persen. Pada hakekatnya memang tidak ada pengujian yang bisa mulus 100 persen. Meski demikian, angka 90 persen terbilang sangat baik.