Ridwan Kamil Raih Penghargaan Global karena Dianggap Pionir Publik
Dalam acara internasional ini Jabar mendapat investasi baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali mendapatkan penghargaan bergengsi di tingkat internasional atas kepemimpinan dan inovasinya. Ridwan terpilih sebagai Inspirational Leader di kawasan Asia Pasifik pada ajang GovInsider Innovation Awards 2019 di markas Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Asia Pasifik Bangkok, Thailand, Rabu (16/10).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ratu Sikhanyiso, Principal Princess of the Kingdom of Eswatini, dan Jonathan Wong, Chief of Technology and Innovation, UN ESCAP, yang merupakan badan dari Perserikatan Bangsa-bangsa untuk bidang Ekonomi dan Sosial di Asia Pasifik.
Berdasarkan siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (17/10), Ridwan Kamil meraih penghargaan karena dipandang sebagai pionir perubahan di sektor publik. Ridwan terpilih setelah melalui seleksi juri panel internasional menyisihkan sekian banyak nominasi.
Atas penghargaan ini, Dia pun berterimakasih kepada seluruh elemen di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) yang telah mendukung penerapan e-Government dan layanan publik berbasis inovasi dan kolaborasi.
“Ke depan Jabar akan mengembangkan berbagai program pelayanan yang berfokus pada masyarakat kota dan perdesaan. Tentunya bersinergi bersama pemerintah kota dan kabupaten,” ujar Ridwan.
1. Diskominfo raih dua penghargaan
Dalam ajang GovInsider Innovation Award 2019, Pemprov Jabar melalui Dinas Komunikasi dan Informasi juga menyabet dua dari sembilan kategori penghargaan, yakni Best Adaptation untuk Program Desa Digital dan Best Team Under 35 untuk unit Jabar Digital Service.
Kepala Dinas Kominfo Jabar Setiaji mengatakan, penghargaan diberikan untuk proyek yang sudah berjalan dan melalui pendekatan TIK adaptif. Pemprov Jabar dinilai telah menemukan cara melayani publik dengan lebih baik dan meningkatkan pelayanan publik seperti pada proyek Desa Digital, Sapawarga, Open Data, Jabar Digital Service, Jabar Sapu Bersih Hoaks, dan lain-lain.
Penghargaan Best Team Under 35 itu sendiri merupakan penghargaan yang diberikan untuk tim yang memiliki mayoritas pegawai muda yang menggunakan keterampilan dan pengalamannya bagi pelayanan pemerintah.
"Sekarang tim Jabar Digital Service sebagian besar diisi oleh pegawai muda. Ada lebih dari 50 orang tenaga ahli dengan ragam bidang, termasuk software developers dan engineers, analyst, UX/UI researcher dan designer, project management, data engineer, communications, dan sebagainya," ujar Setiaji.
Baca Juga: Dari Bandung, Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di KBB
Baca Juga: Polda Jabar Edukasi Warga Agar Tidak Demo Saat Pelantikan Presiden