TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ridwan Kamil Cari 5.000 Pemuda untuk Jadi Petani Millennial di Jabar

Program petani millennial diharap  mendongkrak perekonomian

Pemilik Sayuran Organik Merbabu (SOM), Shofyan Adi Cahyono. (IDN Times/Dhana Kencana)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencari 5.000 millennial dari perkotaan yang siap tinggal di desa dan mengembangkan sektor pertanian. Program ini diusung untuk meningkatkan perekonomiam dari sektor pertanian sekaligus memutus rantai urbanisasi yang selama ini terjadi.

"Pertengahan Februari kami akan launching 5.000 petani millennial 2021. Kami butuh 5.000 anak kota datang ke desa," ujar Emil usai melakukan perjanjian pembelian sapi dengan Pemprov NTB di Wanajaya, Kabupaten Garut, Rabu (27/1/2021).

1. Setiap petani akan diberi lahan hingga 2.000 meter

Kebun teh di Chiang Rai, Thailand (IDN Times/Dwi Agustiar)

Dia menyebut, setiap petani muda yang ikut dalam program ini akan diberi tanah garapan maksimal 2.000 meter. Mereka pun tak usah dipusingkan dengan permodalan karena bank BJB akan siap memberikan bantuan.

Selama ini hasil produk hortikultura di Jabar belum optimal. Ia menilai, masih banyak lahan kosong di Jabar yang belum dimanfaatkan karena ketidaktahuan pemilik lahan tentang produk yang cocok untuk ditanam di lahan miliknya.

"Nanti (petani millennial) akan dibimbing dan dibeli produknya oleh PT Agro Jabar. Tinggal di desa, rezeki kota dengan skil digital bisnis akan mendunia," paparnya.

2. Pangsa ekspor sayuran dari Jabar ke luar negeri cukup tinggi dan itu harus dimanfaatkan

IDN Times/Sunariyah

Pemprov Jabar pun akan terus menggenjot ekspor produk unggulan pangan di masa pandemi global COVID-19. Setelah ekspor ubi di September dan kopi pada Oktober lalu, kali ini Jabar mengekspor sayuran dan buah-buahan hingga tanaman hias seperti kaktus.

“Ekspor Jabar nomor satu se-Indonesia dan ekspor di bidang pangan hortikultura sepanjang 2020 kurang lebih sampai bulan lalu (Oktober) itu Rp3 triliun, sehingga ini memberikan optimisme (pertumbuhan ekonomi)," ucap Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), Jabar menempati peringkat pertama provinsi pengekspor di Indonesia dengan nilai ekspor pada Januari-September 2020 mencapai 19,11 miliar dolar Amerika Serikat atau 16,31 persen dari total ekspor Indonesia periode tersebut.

Baca Juga: Ini Cerita Petani Muda yang Difasilitasi Lewat Program YESS Kementan

Baca Juga: Ridwan Kamil Siapkan Program Petani Millennial pada 2021

Berita Terkini Lainnya