Ridwan Kamil Bakal Evaluasi atau Bubarkan SMK Jika Tak Bisa Bersaing
Saat ini masih banyak lulusan SMK yang menganggur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik pengurus Dewan Pendidikan Jawa Barat Periode 2019-2014 ei Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu(17/7). Dalam sambutannya, Ridwan Kamil meminta Dewan Pendidikan meninjau ulang keberadaan seluruh sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Barat. Sebab, berdasarkan informasi yang dihimpun, masih banyak lulusan SMK yang belum langsung mendapat pekerjaan karena ilmu di lembaga pendidikannya kurang menunjang industri.
"Kita harus mengevaluasi keberadaan SMK. Karena secara statistik masih penyumbang pengangguran terbesar pada 2019," ujar Ridwan Kamil di kantornya, Rabu (17/7).
1. SMK bisa dibubarkan atau direposisi
Emil, sapaan akrabnya, berharap ada perubahan dalam pendidikan SMK agar para lulusannya bisa langsung bekerja di berbagai sektor industri. Perubahan ini bisa dijalankan dengan membubarkan atau mengubah SMK tersebut akan sesuai dengan arah perekonomian sekarang.
"Sekarang makin digital, berarti arah ekonomi ke sana. Mudah-mudahan ke sini pendidikan di Jabar semakin maju," ungkapnya.
Baca Juga: Kemendikbud RI Gelar Lomba Kompetisi Siswa SMK Tingkat Nasional di JEC
Baca Juga: Duh, 5 Persen Siswa SMAN dan SMKN di Jakarta Ingin Bunuh Diri