TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Orang Kena Tipu Loker di Kebun Binatang Bandung

Kerugian korban capai puluhan juta

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Puluhan orang menjadi korban penipuan lowongan kerja di Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo). Mereka diiming-imingi bisa bekerja di beberapa sektor dengan membayar lebih dulu kepada seseorang berinisial FM yang merupakan volunteer edukator Bandung Zoo.

Septian (24) selaku salah satu korban penipuan lowongan kerja di Bandung Zoo mengaku ditipu oleh salah satu oknum yang berinisial FM. Untuk meminta kejelasan para korban ini pun mendatangani menajemen Bandung Zoo.

"Jadi kita awalnya ditawari lowongan pekerjaan di Bandung Zoo oleh FM. Kita ditawari loker itu untuk bisa bekerja di Kebun Binatang Bandung dengan berbagai posisi," jelas Septian, Jumat (26/5/2023).

1. Korban membayar ratusan ribu hingga satu juta pada pelaku

Ilustrasi penipuan. (Sumber: antaranews.com)

Menurut Septian, FM mengaku sebagai salah satu kepala edukator yang bekerja di Kebun Binatang Bandung. Pelaku menyebut bahwa Bandung Zoo membuka lowongan di berbagai posisi mulai dari penerima tiket, pemasaran, sampai asisten edukator.

"Jadi setelah menyebut ada lowongan, FM meminta sejumlah uang kepada para korban yang katanya untuk biaya administrasi. Kami total 41 orang memberikan uang kepada FM bervariasi, mulai dari Rp350 ribu hingga Rp1 juta," kata dia.

2. Pelaku membawa surat loker dari yayasan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Septian, FM mengaku sebagai salah satu kepala edukator yang bekerja di Kebun Binatang Bandung. Pelaku menyebut bahwa Bandung Zoo membuka lowongan di berbagai posisi mulai dari penerima tiket, pemasaran, sampai asisten edukator.

"Jadi setelah menyebut ada lowongan, FM meminta sejumlah uang kepada para korban yang katanya untuk biaya administrasi. Kami total 41 orang memberikan uang kepada FM bervariasi, mulai dari Rp350 ribu hingga Rp1 juta," kata dia.

3. Penipu hilang kontak saat dicari para pelamar kerja

Ilustrasi penipu (IDN Times/Sukma Shakti)

Para korban menyadari bahwa FM melakukan penipuan ketika ada salah satu korban yang disebut bisa mulai bekerja per tanggal 24 Mei 2023. Namun, panggilan bekerja itu tak kunjung datang dan FM mendadak tidak bisa dihubungi.

Setelah bertemu dengan perwakilan manajemen Bandung Zoo, para pelamar akhirnya tahu bahwa mereka ditipu oleh FM.

"Kita mengaku rugi, semoga FM bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya dan ada itikad baik untuk mengembalikan uang kami. Bukan masalah nominal, tapi tanggung jawabnya jika tidak. Kami juga sudah lapor ke polisi atas tindakan penipuan ini," kata dia.

Baca Juga: Ratusan Siswa SMA 21 Bandung Kena Tipu Jasa Travel, Ratusan Juta Raib

Berita Terkini Lainnya