TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Jabar akan Panggil Ulang Panitia Acara di Megamendung

Dua anggota FPI tak datang saat pemanggilan

Foto ilustrasi. Peserta reuni 212 membawa bendera besar dengan wajah Rizieq Shihab (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Bandung, IDN Times - Polda Jabar akan melakukan pemanggilan ulang pihak panitia acara di Megamendung, Kabupaten Bogor. Tidak menutup kemungkinan, Rizieq Syihab pun akan dimintai keterangan.

Dalam pemanggilan pertama, pihak panitia yang juga anggota Front Pembela Islam (FPI) tidak datang tanpa keterangan di Mapolda Jabar, Jumat (20/11/2020). Sementara Bupati Bogor, Ade Yasin dan Ketua RW, Agus berhalangan hadir dengan alasan kesehatan.

Sedangkan yang hadir memenuhi panggilan adalah Alwasyah Sudarman (Kades sukagalih Megamendung), Endi Rismawan (Camat Megamendung), Agus Ridallah (Kasatpol PP Pemda Bogor), Kusnadi (Kades Kuta), Marno (Ketua Rt 1), Burhanudin (Sekda Bogor ) dan Aiptu Dadang Sugiana (Babinkamtibmas).

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago menjelaskan, selama 10 jam penyidik menanyakan tupoksi saat acara peletakan batu pertama masjid di Megamendung yang menyebabkan kerumunan simpatisan Rizieq Syihab pekan lalu.

“Kemudian, ada dari yang kita harapkan dari pihak FPI kebetulan ada dua yang harusnya diminta keterangan, dua orang tersebut diharapkan bisa menjelaskan terkait masalah undangan untuk melakukan peletakan batu pertama, kemudian dengan panitianya,” kata Erdi di Mapolda Jabar, Sabtu (21/11/2020).

1. Belum ada keterangan atas ketidakhadiran sejumlah pihak yang dipanggil

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago. (IDN Times/Bagus F)

Erdi menuturkan, hingga saat ini belum ada keterangan mengapa mereka tidak datang, tapi yang jelas surat undangan klarifikasi (dari polisi) sudah diterima keduanya. Padahal keterangan dari dua orang tersebut sangat penting untuk mengetahui awal mula acara dan menjelaskan posisi Rizieq Syihab sebagai bagian penyelenggara atau hanya tamu undangan saja.

“Banyak yang menyampaikan lokasi (peletakan batu pertama masjid) tersebut dimiliki oleh habib Rizieq Syihab. Ada juga yang mengatakan habib rizieq itu hanya diundang,” terang dia.

2. Pemanggilan kembali direncakan pada Selasa pekan depan

Hafidz Mubarak A./ANTARA FOTO

Rencana pemanggilan ulang kemungikan dilakukan pada Selasa (24/11/2020). Dua orang dari pihak panitia dan Anggota FPI tersebut atas nama Asep Agus Sofyan dan Habib Muchsin Alatas beserta Ketua RW. Sedangkan untuk pemanggilan Bupati Bogor, Ade Yasin bergantung pada kondisi kesehatannya. Jika sudah membaik, maka pemanggilan akan segera dijadwalkan.

Sedangkan untuk pemeriksaan terhadap Rizieq Syihab bisa dilakukan beserta ahli pandemiologi. Tujuannnya untuk memperjelas acara yang membuat polemik di tengah masyarakat.

“Nah ini yang akan kita dalami apakah HRS (Habib Rizieq Syihab) ini sebagai pemilik lokasi tersebut, atau yang bersangkutan diundang. Itu yang akan didalami, jadi diharapkan kedepannya (HRS) pasti akan dipanggil oleh penyidik untuk klarifikasi, jadi alur permasalahannya akan jelas,” kata dia.

Di sisi lain, Polda Jabar pun menunggu hasil pemeriksaan mereka yang sudah diperiksa sekarang selesai diminta keterangan.

"Nanti penyidik akan gelar perkara apakah bisa dinaikan ke penyidikan atau tidak dilihat dari hasil penyelidikan. Karena penyidik harus menemukan dua alat buktinya, dan bisa menemukan peruatan melawan hukumnya niat jahatnya dalam konteks hukum yah,” pungkasnya.

Berita Terkini Lainnya