TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penuh! RSUD Bandung Tutup Layanan IGD untuk Pasien COVID-19 

Keterbatasan sarana prasarana tak bisa menampung pasien 

Instagram/@rsudbandung

Bandung, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung yang berada di Jalan Rumah Sakit, Ujungberung, menutup fasilitas instalasi gawat darurat (IGD) untuk pasien COVID-19. Penutupan sementara ini karena jumlah pasien sudah terlalu banyak. Sementara, sarana dan prasarana di rumah sakit ini tidak memadai.

"Halo sahabat sehat, sehubungan dengan lonjakan jumlah kasus COVID-19 dan keterbatasan sarana prasarana maka untuk sementara waktu pelayanan IGD khusus COVID-19 ditutup," mengutip dari akun resmi RSUD Bandung, @rsudbandung, Jumat (2/7/2021).

1. Perawatan untuk pasien non-COVID-19 masih bisa diakses

Ilustrasi IGD (IDN Times/Besse Fadhilah)

Meski demikian, pelayanan IGD untuk pasien yang sakit bukan karena terpapar virus corona di RSUD Kota Bandung tetap berjalan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Jangan lupa, tetap laksanakan 5M di manapun dan kapanpun," tulis akun tersebut.

2. Wali Kota Bandung siapkan rumah sakit darurat khusus COVID-19

Wali Kota Bandung Oded M. Danial (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Terkait dengan informasi ini, Wali Kota Bandung Oded M Danial membenarkan hal tersebut. RSUD memang sudah tidak menerima pasien karena tidak ada tempat sama sekali. Untuk itu, Pemkot Bandung berencana menghidupkan kembali gedung bekas RSKIA yang bisa dipakai merawat pasien terpapar virus corona.

"Kita berupaya tim agar tanggap berbuat (maksimalkan gedung RSKIA) saat kondisi seperti ini," pungkasnya.

Baca Juga: Gelar Doa Bersama, Walkot Oded: Kita Coba Membuka Pintu Langit 

Baca Juga: Ridwan Kamil: Varian Delta Sudah Menyebar di Bandung Raya

Baca Juga: Kota Bandung Penyumbang Terbanyak Kasus COVID-19 Usia Anak di Jabar

Berita Terkini Lainnya