Gelar Doa Bersama, Walkot Oded: Kita Coba Membuka Pintu Langit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung menggelar doa bersama di tengah pandemik COVID-19 yang juga belum mereda. Kegiatan ini merupakan ikhtiar masyarakat agar penyebaran virus corona bisa segera usai.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, dalam meminta pertolongan kepada Tuhan di masa pandemik ini ada dua hal yang harus dilakukan manusia. Pertama, ikhtiar dalam kegiatan sehari-hari di mana masyarakat termasuk pemerintah berupaya menjalankan berbagai kebijakan menekan pandemik COVID-19.
"Selain itu ada ikhtiar yang bersifat mencoba membuka pintu langit. Mengapa? Karena, tidak cukup hanya ikhtiar kemanusiaan saja. Tapi butuh samawi lah langit, itulah doa," kata Oded, Jumat (2/7/2021).
1. Masyarakat harus sabar terapkan prokes COVID-19
Oded menuturkan, selain melakukan ikhtiar ini masyarakat tetap harus sabar selama penerapan pembatasa aktivitas termasuk PPKM Darurat. Sabar ini bukan berarti diam dan pasrah, melainkan menjalankan segalanya dengan penuh keseriusan.
"Ini saya ingin mengajak kepada wargga bandung memperbanyak ibadah di malam hari, bangun, berdoa meminta dengan tahajud, sedekah. Saya kira itu penting baru diakhiri dengan doa," paparnya.
2. Kasus terus meningkat, rumah sakit kian kritis
Oded menuturkan, doa yang dilaksanakan ini juga berkenaan dengan informasi yang di dapat terkait kasus yang terus meningkat dan kritisnya kondisi rumah sakit akibat pasien yang melonjak. Dia menyebut saat ini keterisan tempat tidur pasien khusus COVID-19 semakin menipis.
"Bukan hanya rumah sakit yang tempatnya penuh. Sekarang para nakes (tenaga kesehatan) juga terpapar, jadi SDM-19 berkurang," kata Oded.
3. Segera siapkan rumah sakit bekas RSKIA
Politikus PKS ini pun tidak menampik bahwa informasi IGD RSUD Bandung yang ada di Ujung Berung, sudah tidak menerima pasien karena tidak ada tempat sama sekali. Untuk itu, Pemkot Bandung berencana menghidupkan kembali gedung bekas RSKIA yang bisa dipakai merawat pasien terpapar virus corona.
"Kita berupaya tim agar tanggap berbuat (maksimalkan gedung RSKIA) saat kondisi seperti ini," pungkasnya.
Baca Juga: Belajar Toleransi Lintas Agama di Kota Bandung Bersama Oded M. Danial
Baca Juga: PPKM Darurat, 850 Satwa Kebun Binatang Bandung Terancam Kurang Gizi