TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Jabar Segera Koordinasi dengan Kemendagri Terkait Blanko e-KTP

Masih banyak daerah yang juga alami kesulitan mencetak e-KTP

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Persoalan ketersediaan blanko kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) masih berlanjut. Hingga pemilihan presiden rampung, masyarakat masih kesulitan mendapatkan e-KTP. Padahal sebelumnya pemerintah pusat telah mengintruksikan agar permasalahan e-KTP bisa rampung sebelum proses pemilihan umum 2019.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, suplai untuk blanko e-KTP seluruhnya merupakan kewenangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Untuk itu kekurangan di setiap daerah dipastikan karena ada kesalahan dari pusat, bukan dari pemerintah daerah.

Terlebih pemerintah pusat sebelumnya memastikan ketersediaan blanko e-KTP bakal aman, semestinya terealisasikan hingga ke pemerintah daerah. Jangan sampai hanya aman untuk kota-kota besar saja.

"Saya akan rapatkan dulu apakah ini memang dari pusatnya aman tapi di daerah yang susah atau memang tidak terakses. Saya akan telaah dulu," ujar Ridwan Kamil, Rabu (14/8).

1. Harus dicari tahu inti masalahnya

(Ilustrasi eKTP) ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Menurut mantan Wali Kota Bandung ini, harus ada pengecekan terlebih dahulu inti permasalahan ini di tingkat Kabupaten/kota seperti apa. Bisa dilihat kemungkinan pengajuan yang belum dilakukan atau memang sudah diajukan namun blanko e-KTP yang belum tersedia.

"Jangan sampai pengajuan tidak sampai padahal barangnya ada," ujar Emil.

2. Antrian pembuatn e-KTP menggunakan helm ramai di media sosial

Indonesia.go.id

Beberapa hari kemarin ramai perbincangan di media sosial Instagram tentang masyarakat yang mengantri pembuatan e-KTP. Yang unik dari antrian ini warga menggunakan helm hingga barang-barang lain sebagai antrian sejak pagi.

Dari akun Instagram @infotidayeuhkolot terlihat video yang memperlihatkan antrian tersebut. Menurut akun ini antrian memang sudah mengular sejak Subuh di Disdukcapil Kabupaten Bandung. Pihak Disdukcapil pun menyebut hanya bisa mengeluarkan blanko mencapai 100 per hari karena keterbatasan dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Setnov Belum Lunasi Uang Pengganti e-KTP, Kok Dibiarkan oleh KPK?

Baca Juga: Blanko Dijual Online, Sistem E-KTP Jebol? Ingi Penjelasan Mendagri

Berita Terkini Lainnya