Pemprov Jabar Dapat Suntikan Dana Rp1,8 Triliun dari PT SMI
Dana ini untuk pemulihan ekonomi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menerima suntikan dana untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang digulirkan pemerintah pusat lewat dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Total dana yang dipinjamkan mencapai Rp1,812 triliun.
Untuk memenuhi legalitas atau keabsahan perjanjian, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad secara langsung menandatangani perjanjian pinjaman di hadapan notaris di Kantor PT SMI, Jalan Jenderal Sudirman No. 86, Jakarta, Jumat (13/11/20).
Sebelumnya, penandatanganan perjanjian Pinjaman Daerah Tahun 2020 antara Pemprov Jabar dan PT SMI sudah dilakukan via konferensi video pada Kamis, 24 September 2020.
"Kami menandatangani perjanjian pinjaman dari PT SMI terkait Pemulihan Ekonomi Nasional untuk yang 2020 atau tahun berjalan karena harus ada ceremony di depan notaris,” kata Emil melalui siaran pers dikutip, Sabtu (14/11/2020).
1. Dana paling besar akan digunakan untuk infrastruktur sosial dan kesehatan
Anggaran sebesar Rp1,812 triliun akan digunakan untuk membiayai tujuh jenis kegiatan infrastruktur, yakni:
1. Infrastruktur jalan dengan nilai Rp463,558 miliar
2. Infrastruktur pengairan Rp27,96 miliar
3. Infrastruktur perumahan Rp200,55 miliar
4. Infrastruktur perkotaan ruang terbuka publik Rp63,692 miliar
5. Infrastruktur perkotaan bangunan publik Rp25,598 miliar
6. Infrastruktur sosial pariwisata Rp15 miliar, dan
7. Infrastruktur sosial kesehatan Rp1,016 triliun.
“Alhamdulillah sudah berjalan pekerjaan-pekerjaannya, utamanya di konstruksi atau infrastruktur karena memang kebijakan PEN ini memang untuk pemulihan ekonomi melalui infrastruktur,” paparnya.