Milangkala Soekarno, GIM Pamerkan Barang Peninggalan Bung Karno
Diskusi monumen Bung Karno pun dilakukan Pemprov Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - 6 Juni menjadi salah satu hari bersejarah bagi masyarakat Indonesia. Pada tanggal ini di tahun 1901 merupakan hari kelahiran Presiden pertama Indonesia, Soekarno.
Dalam rangka memperingati hari lahir Presiden Republik Indonesia (RI) pertama, yaitu Ir. Sukarno, Gedung Indonesia Menggugat, di Kota Bandung, menggelar kegiatan dengan tema Bulan Bung Karno. Sejumlah foto Bung Karno dan barang peninggalannya dipamerkan di gedung tersebut.
Juru Pelihara Gedung Indonesia Menggugat, Dede Ahmad mengatakan, hari lahir Bung Karno jatuh pada 6 Juni 1901. Sebagai gedung yang menjadi salah satu tempat perjuangan kemerdekaan Indonesia, maka Gedung Indonesia Menggugat memperingati hari lahir Bung Karno untuk mengenang jasa-jasanya.
"Tujuannya karena Bung Karno adalah sebagai pahlawan dan seorang proklamator, jadi kita mengenalkan beliau lewat kegiatan bulan Bung Karno dan mengenang jasa-jasa beliau. Digelar di sini (Gedung Indonesia Menggugat) karena sebagai salah satu tempat perjuangan Bung Karno," kata Ahmad di Gedung Indonesia Menggugat, Selasa (6/6/2023).
1. Soekarno adalah sosok yang inspiratif bagi anak muda
Sekilas tentang Gedung Indonesia Menggugat, tempat ini merupakan Landraad atau Pengadilan Pemerintahan Kolonial Belanda. Pada tahun 1930, sejumlah pahlawan seperti Sukarno, Maskoen, Gatot Mangkoepraja, Soepriadinata, Sastromolejono, dan Sartono diadili di Landraad.
Pada saat menjalani sidang, Sukarno memberontak dan menciptakan teks pembelaan dengan judul Indonesia Menggugat yang menggegerkan pemerintahan Belanda. Kemudian, Sukarno juga dikurung di Penjara Banceuy dan kemudian dipindahkan ke Lapas Sukamiskin Bandung.
"Sukarno merupakan tokoh hebat penuh inspirasi dan bisa dicontoh buat kalangan anak muda. Contohnya adalah perjuangan dan kegigihannya untuk memerjuangkan kemerdekaan Indonesia," ucap Ahmad.
Baca Juga: Ganjar Lari Pagi di Bandung, Bakal Napak Tilas Peninggalan Soekarno