Bandung, IDN Times - Bakal Calon Presiden dari Partai PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, melakukan aktivitas di Kota Bandung, Minggu (14/5/2023). Sedari pagi dia sudah lari keliling kota bersama sejumlah simpatisan di jalan sekitar Gedung Sate. 

Ganjar kemudian mendatangi masyarakat yang ada di Lapangan Gasibu untuk bertegur sapa. Setelahnya dia mendatangi warga yang tengah berkegiatan di dalam Area Gedung Sate bersama Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. 

"Lari saja (di Bandung). Nanti ke agenda partai dengan DPD (PDIP) dan PPP," kata Ganjar. 

Saat ditanya terkait bakal calon wakil presiden, Ganjar enggan menanggapinya. 

Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut juga mendapatkan sambutan hangat dari seluruh warga Bandung.

"Pak Ganjar, Pak Ganjar," teriak salah satu warga saat melihat Ganjar.

Tak jarang, teriakan-teriakan 'Ganjar Presiden' juga terdengar dari warga Bandung. 

"Pak Presiden selamat datang di Bandung," kata warga.

Ganjar pun membalas sambutan warga dengan senyumnya yang khas sambil melambaikan tangan.

Warga Bandung tampak bersemangat melakukan olahraga pagi. Hal itu terlihat dari beragam aktivitas yang dilakukan, seperti lari pagi, jalan sehat, senam hingga bulu tangkis.

Dalam agenda yang diterima IDN Times, Ganjar juga berencana mendatangi Lapas Banceuy yang sempat jadi penjara Presiden Soekarno. Selain itu dia juga bakal ke Gedung Merdeka dan bertemu warga serta para simpatisan.

Pada kegiatan kemarin, Ganjar Pranowo menemui relawan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Hall Basket, Senayan, Jakarta Pusat. Mereka kini mendukung Ganjar pada Pemilu Presiden 2024.

Ganjar meminta para relawan Jokowi untuk tidak menyebarkan hoaks dalam mendukungnya sebagai Presiden RI 2024-2029. Ganjar berharap para pendukungnya berbicara fakta.

"Pendukung Ganjar Pranowo tidak akan membully, pendukung ganjar pranowo punya rasionalitas, data, fakta yang bisa ditampilkan dengan cara-cara akal sehat, nalar, budi pekerti yang baik. Saya titip kepada bapak, ibu, teman-teman, nilai itu mesti kita bawa. Kita bisa beradab dan melaksanakan itu dengan sangat baik," ujar Ganjar, Sabtu (13/5/2023).

Gubernur Jawa Tengah itu mengingatkan bangsa pernah pecah karena beda pilihan. Dia berharap hal ini tidak terjadi pada pemilu berikutnya.

"Bangsa ini pernah terjadi pembelahan karena perbedaan pilihan. Bangsa ini pernah terjadi situasi yang tidak nyaman karena terlalu banyak membicarakan apa sukumu, agamamu, golongannmu. Buang jauh-jauh itu," ujar Ganjar

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jogging di GBK, Diiringi 'Glory Glory Ganjar Presiden'