TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Klaster Baru! 238 Pegawai LG Electronic Cikarang Positif COVID-19

Klaster baru penyebaran virus corona

ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Bandung, IDN Times - Kasus penularan virus corona di lingkungan kerja kembali terjadi. Kali ini, penularan COVID-19 terjadi terhadap 238 pegawai perusahaan LG Elektronic di kawasan MM2100 Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, berdasarkan data yang terakhir yang dihimpun gugus tugas tercatat sebanyak 238 pegawai di perusahaan tersebut yang nyatakan positif COVID-19 dari hasil swab test. Sebagian besar pegawai yang positif itu merupakan staf.

"Ini dari hasil tes swab 600 pegawai," ujar Alamsyah, Selasa (25/8/2020).

1. Perusahaan LG tutup 14 hari

Google image

Atas temuan ini, Alamsyah memastikan perusahaan LG sudah menutup aktivitasnya dalam memproduksi berbagai barang. Sesuai dengan prosedur penutupan dilakukan dalam 14 hari ke depan.

"Semua sudah tutup. Setelah 14 hari akan kita evaluasi kembali," paparnya.

2. Informasi klaster LG Cikarang beredar melalui WAG

ilustrasi tes COVID-19 massal (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

"Assalamuallaikum wr wbr..selamat pagi bapak2 leader..ada bbrp hal yg perlu..saya up date info

Pabrik electronik yg menjadi klaster baru ..yaitu LG electronic di kawasan MM 2100
Informasi up date hari ini hasil test swab telah terpapar positif covid 200 orang dari 600 an karyawan..🙏

*Jadi arahan dari management untuk all leader informasikan*
1)informasikan seluruh karyawan ttg kondisi ini,
2) semua karyawan yg tinggal dekat dgn karyawan lg untuk berhati2, jaga jarak jangan kontak
3) bagi yg pernah kontak dgn karywan lg agar melapor dan juga pastikan apakah karyawan tsb statusnya bgmn.
3) *selalu menggunakan masker jangan dilepas dimanapun*
4) hindari kerumunan, jangan pergi kemana2 setelah pulang kerja
5) jaga kesehatan dan protokol kesehatan.
TERIMA KASIH...Selalu hati2...dan sehat selal...

Mari kira tetap waspada...
Dan tetap ikuti protokol covid 19"

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Unilever, Pabrik Harus Perketat Protokol Kesehatan

Baca Juga: Berkaca dari Kasus Unilever, Pabrik Harus Perketat Protokol Kesehatan

Berita Terkini Lainnya