Klaim Pasangan Oded-Yana 3 Tahun Pimpin Kota Bandung, Apakah Sukses?
Apakah program mereka sudah kalian rasakan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tiga tahun sudah dilalui oleh Oded M. Danial bersama Yana Mulyana dalam memimpin Kota Bandung sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Dinamika yang terjadi semakin kompleks manakala separuh perjalanannya dihabiskan untuk berjibaku melawan pandemi COVID-19.
Bagi Oded, penanganan pandemi COVID-19 bersama segala dampak turunannya masuk dalam daftar prioritas, di samping berupaya memenuhi janji politik yang disiapkan saat dipercaya memimpin Kota Bandung pada 2018 silam.
“Sejauh ini, berbagai upaya yang kami lakukan berbuah hasil. Angka warga yang terkonfirmasi positif cenderung melandai. Pada saat yang sama, kami pun berupaya memulihkan kehidupan ekonomi, pendidikan, dan sektor-sektor kehidupan lainnya,” katanya melalui siaran pers dikutip IDN Times, Selasa (14/9/2021).
Ujian berat menerpa Kota Bandung saat menghadapi pandemi COVID-19. Mulai dari kondisi kritis ketersediaan oksigen, Bed Occupancy Rate (BOR) atau ketersisian tempat tidur yang menipis, angka konfirmasi aktif meningkat, hingga antrean pemakaman jenazah COVID-19 di TPU Cikadut.
1. Bekerja bersama masyarakat tanpa kenal lelah
Oded bersyukur, kerja keras penanganan di Kota Bandung tidak hanya dipikul oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), namun turut bergandengan tangan bersama seluruh lapisan masyarakat.
“Rasa lelah pun terbayar sudah, karena dukungan masyarakat sangat luar biasa. Modal sosial, berupa sifat empati, peduli, rela berkorban, pandai bersyukur, keinginan berbagi, dan berintegritas, terasa semakin menguat,” jelasnya.
Bagi Kota Bandung, pandemik COVID-19 jelas menjadi badai topan yang melumpuhkan sektor jasa dan pariwisata sebagai tonggak utama penghasilan pajak. Tak pelak, anjloknya raihan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi sebuah keniscayaan.
Oded mengaku jika hal ini menjadi persolan serius, namun ia selalu konsentrasikan untuk bisa mencari solusi terbaik. Refocusing anggaran dan kolaborasi bersama sejumlah perusahaan pun diambil sebagai langkah penanganan pandemi COVID-19.
“Selain menguatkan APBD, kami pun memperkokoh kerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang menggulirkan TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) atau CSR (Corporate Social Responsibility). Semua untuk membantu penyediaan fasilitas pendukung penanganan pandemi,” jelasnya.
Baca Juga: Menjabat Jadi Pimpinan Kota Bandung, Harta Tiga Pejabat Ini Bertambah