Kisah Pempek Ombaiku, dari Obrolan Tetangga Kini Tembus Pasar Nasional
Pempek dibuat lebih sehat ikuti tren masa kini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Makanan olahan ikan tenggiri dan tepung sagu khas Palembang, pempek, menjadi salah satu olahan yang digemari masyarakat. Cita rasa yang khas membuat makanan ini dapat dinikmati banyak masyarakat.
Rasa yang nikmat dari makanan ini, membuat banyak pelaku usaha mulai memproduksi pempek, salah satunya adalah Indah Aprilia. Lewat produk yang dinamai Ombaiku, Indah mulai memproduksi pempek dan olahan ikan lainnya.
"Awalnya kami coba buat pas 2019 sistemnya PO (pre-order). Jualannya juga ke orang terdekat saja, seperti tetangga, orang tua teman anak, dan teman-teman yang ada di WA (aplikasi WhatsApp)," kata Indah saat berbincang dengan IDN Times, Senin (19/6/2023).
Menurutnya, mengolah ikan menjadi makanan gampang-gampang sulit. Salah satu kemudahannya karena izin untuk menjual makanan olahan ini lebih mudah dibandingkan daging lainnya. Selain itu, rasa yang khas dari olahan ikan membuat produk seperti Pempek banyak peminatnya.
Seiring perkemangan perjualan cukup meningkat sejak awal diluncurkan, Indah pun mulai menyeriusi bisnis ini pada 2020 dengan membuat lebih banyak produk sehingga bisa dijual secara daring (online) baik lewat media sosial maupun e-commerce. Alhasil produk ini mulai dikenal masyarakat di luar Bandung seperti di Yogyakarta hingga area Jawa Timur.
1. Ikuti tren kesehatan tanpa bahan pengawet maupun gluten
Indah menuturkan, produk olahan ikan yang dibuatnya sekarang bukan hanya pempek. Tapi sudah merambah pada keripik ikan, minuman, hingga nasi samin.
Seiring perkembangan zaman yang mendorong masyarakat hidup lebih sehat, Indah pun berkreasi dengan produk olahan ikannya yang tanpa bahan pengawet, MSG, pemutih, hingga gluten (gluten free).
"Dengan berbagai modifikasi jadi pempek ini tidak hanya standar kaya pempek lainnya, tapi ada citarasa khas dan kandungan yang baik di dalamanya," kata Indah.
Agar citarasa khas Palembang tetap terjaga, Indah melengkapi produk olahannya pada pempek dengan cuko (kuah pempek) yang kental dan pedas, mirip cuko asli Palembang. Resep ini dia dapat karena Indah merupakan keturunan asli Palembang yang dari kecil sudah terbiasa menikmati panganan tersebut.
Baca Juga: BRI Incubator Dampingi 25 UMKM di Bandung untuk Mampu Go Global
Baca Juga: Camilan Brownies Kering Khas Bandung Diminati Pasar Luar Negeri