Kelompok Bermotor Kian Meresahkan, Warga Bandung Diminta Wasspada
Kok bisa polisi klaim angka kejahatan turun 40%?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Polisi di Kota Bandung meminta masyarakat untuk waspada dengan hadirnya kelompok-kelompok berandalan bermotor, yang kini makin meresahkan. Para berandalan tersebut, kerap melakukan tindak pidana mulai dari penyerangan antarkelompok, penganiayaan, sampai aksi pencurian disertai kekerasan atau begal.
Meski pun telah disiapkan tim reaksi cepat yakni Tim Prabu Lodaya, namun keberadaan kelompok bermotor di Bandung, kerap melakukan aksinya.
"Imbauan untuk masyarakat kota Bandung silahkan menjalankan aktivitas sehari-hari. Namun tetap hati-hati dan waspada," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Agah Sonjaya, Selasa (6/6/2023).
1. Tak ada toleransi untuk pelaku kejahatan
Agah pun memberikan peringatan terhadap para berandalan bermotor untuk tidak melakukan aksinya. Menurutnya, polisi akan melakukan tindakan tegas, untuk menghentikan aksi-aksi berandalan bermotor yang sudah meresahkan masyarakat.
"Anak muda yang terafiliasi kelompok berandalan bermotor segera menghentikan karena polres dari berbagai satuan fokus terhadap berandalan tidak ada toleransi dan proses hukum akan ditegakkan, tidak mengenal," katanya.
Baca Juga: Empat Anggota Geng Motor Aniaya Warga Bandung hingga Koma
Baca Juga: Polisi Buru Geng Motor Peneror Busur Panah di Tamalate Makassar