Kadinkes Jabar: Tak Mungkin Ibu Hamil Sampai Melahirkan Hanya Satu Jam
Kondisi ibu tanpa tanda-tanda hamil memang bisa terjadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jawa Barat, Berli Hamdani ikut bersuara atas pemberitaan yang viral di mana ada seorang wanita di Tasikmalaya, hamil dan melahirkan hanya dalam satu jam saja. Berli menuturkan, berdasarkan ilmu kedokteran tidak mungkin ketika ada wanita hanya hamil dalam satu jam langsung kemudian melahirkan anaknya.
Menurut Berli, segala penciptaan sesuatu pasti melalui proses dan waktunya masing-masing, termasuk penciptaan manusia. "Untuk hamil, tentunya harus sembilan bulan minimal," kata dia ketika dihubungi, Selasa (21/7/2020).
1. Hanya memang memungkinkan ada kondisi medis di mana wanita tidak merasakan tanda kehamilan
Berli mengatakan, terkait pengakuan sang ibu yang mengklaim tengah menstruasi saat melahirkan bayinya itu, Berli menduga ada kondisi medis tertentu yang dialami sang Ibu.
"Mungkin ada kondisi medis yang menyebabkan "menstruasi" tetap datang secara rutin padahal sedang mengandung," katanya.
Ketidaktahuan sang ibu atas kehamilan itu juga bisa terjadi karena dia tidak pernah melakukan kontak atau berkonsultasi kepada tenaga kesehatan.
"Sehingga ibunya tidak diketahui kondisi sebenarnya," katanya.
Baca Juga: Viral Ibu Hamil Hanya Satu Jam, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Obgyn
Baca Juga: Ajaib! Seorang Ibu di Tasikmalaya Hanya Hamil Selama 1 Jam