TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Pildun U-20, Stadion SJH Bandung Direnovasi dengan Standar FIFA

Timnas U-20 akan datangkan 7 pemain naturalisasi

Suasana pertandingan Persikab kontra PSIM di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (28/8/2022). (IDN Times/Tino).

Bandung, IDN Times - Kementerian Pemuda dan Olahraga telah diperintah Presiden Joko Widodo untuk memperbaiki stadion Si Jalak Harupat (SJH) dan lima stadion lainnya untuk segera diperbaiki sesuai standar FIFA. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan Piala Dunia U-20 berjalan lancar dan maksimal.

Adapun lima stadion lainnya adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Manahan di Solo, Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion I Wayan Dipta di Gianyar Bali.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada jajaran terkait untuk segera memenuhi kualifikasi dan standar yang telah ditentukan oleh FIFA.

"Para menteri terkait diminta segera melakukan langkah-langkah sesuai apa yang diminta oleh FIFA supaya menjadi standar. Misalnya perbaikan rumput, kemudian perbaikan-perbaikan penerangan yang tadinya sudah siap, tetapi karena penundaan itu maka ada kekurangan-kekurangan," ujar Zainudin Amali melalui siaran pers dikutip Jumat (9/9/2022).

1. Perbaikan harus dilakukan karena sempat dipakai kompetisi lokal

IDN Times/Aris Darussalam

Dia menjelaskan, sebelumnya sejumlah stadion dan fasilitas telah siap untuk penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 yang sedianya diadakan pada tahun 2021. Namun, karena adanya penundaan dan juga dipergunakannya fasilitas tersebut untuk berbagai ajang pertandingan maka diperlukan sejumlah perbaikan di fasilitas tersebut.

“Saya beri contoh, seperti Stadion Manahan Solo yang tadinya sudah siap, tetapi pada saat itu kita gunakan untuk turnamen pramusim, dua kali bahkan turnamen pramusim, yaitu Piala Menpora dan Piala Presiden, kemudian untuk kompetisi Liga musim 2021/2020 dan 2022/2023, dan terakhir digunakan untuk ASEAN Para Games, sehingga kondisinya masih perlu perbaikan lagi. Sama halnya dengan stadion-stadion lainnya, seperti [Stadion] Si Jalak Harupat, Bandung dan lain sebagainya,” ujarnya.

2. FIFA apresiasi keseriusan Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali saat jumpa pers Soprema. (Dok.Istimewa)

Indonesia telah ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sejak 2021 lalu. Hanya saja dikarenakan situasi pandemi COVID-19, FIFA menunda even besar tersebut hingga 2023 mendatang.

Zainudin menuturkan, FIFA sangat mengapresiasi komitmen Pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan diri sebagai tuan rumah dalam Piala Dunia U-20 tersebut. Termasuk dengan adanya 'host city agreement' yang dilakukan bupati dan wali kota termasuk gubernur di 6 daerah tadi.

"Pemerintah telah menandatangani sejumlah surat jaminan terkait penyelenggaraan kompetisi sepak bola internasional ini," kata dia.

Baca Juga: Piala Presiden Bakal Jadi Standar Kompetisi Liga dan Piala Dunia U-20

Baca Juga: Diusulkan Jadi Venue Piala Dunia U-20, Fasilitas Stadion Jalak Harupat Ditambah

Berita Terkini Lainnya