Ipda Erwin Meninggal, Ridwan Kamil Minta Demo Tak Lagi Pakai Kekerasan
Kepolisian berduka atas kejadian ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut berduka cita atas wafatnya Ipda Erwin Yudha Wildani, yang menjadi korban atas aksi demonstrasi di Cianjur beberapa waktu lalu. Erwin dianggap sebagai pahlawan karena meninggal usai menjalankan tugasnya sebagai seorang anggota kepolisian.
"Ya, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas perginya pahlawan dari kepolisian yang sebelumnya dirawat di rumah sakit," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Gedung DPRD Jabar, Senin (26/8).
Emil pun menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum Erwin. Dia berharap keluarga yang ditinggalkan tetap tabah atas kejadian ini.
Baca Juga: Polisi Cianjur Terbakar, Ridwan Kamil: Demo Mahasiswa Tidak Humanis
Baca Juga: Lima Mahasiswa Ditangkap Atas Kasus Pembakaran Polisi Cianjur
1. Pelaku yang membuat Erwin meninggal harus diadili secara serius
Emil, sapaan akrabnya, mengatakan, mereka yang bertanggung jawab atas kasus pembakaran tersebut bisa diproses secara hukum sesuai dengan aturan negara ini. Dia meminta bagi siapa pun yang akan melakukan aksi unjuk rasa tak menggunakan kekerasan lagi.
"Yang berunjuk rasa, saya harap memasuki koridor yang ada kalau pesannya sampai mengapa harus menggunakan kekerasan," katanya.
Emil menilai, kejadian ini pelajaran untuk teman-teman mahasiswa agar menyampaikan aspirasi sesuai dengan cara-cara yang ada dan tidak melanggar hukum.
Baca Juga: Polisi Cianjur yang Diduga Dibakar Mahasiswa, Meninggal Dunia
Baca Juga: Anggotanya Tewas Terbakar, Polisi Kibarkan Bendera Setengah Tiang