Ikuti Kurs Dolar, Harga Tiket KA Cepat Jakarta-Bandung Rp200 Ribu
Proyek KA Cepat ditarget selesai 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) terus dikebut. Salah satu upaya percepatan pembangunan yakni tukar guling aset milik Kodam III Siliwangi di Brifig Cimahi dengan lahan yang berada di Kabupaten Garut.
Jika ini selesai, harga tiket kereta cepat Jakarta menuju Bandung memang tidak murah. Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra mengatakan, harga tiket akan berada di atas kisaran Rp 200 ribu satu kali jalan.
Namun, kisaran harga ini tetap akan diperhitungkan dengan melihat kurs dolar AS terakhir sebelum kereta cepat digunakan masyarakat. "Sekitar 16 dolar AS. Kurs dolar kan naik turun, tapi bisa dikunci," ujar Chandra usai melakukan penandatanganan tukar guling aset di Hotel Aryaduta, Jumat (5/7).
1. Proyek ditarget rampung pada 2021
PT KCIC sendiri saat ini telah mengerjakan proyek di beberapa titik yang lahannya sudah dibebaskan. Dari proyek sepanjang 142 km, saat ini pihaknya sudah bekerja di 140 titik. Namun ini tidak dikerjakan secara serempak karena pengerjaannya harus menyesuaikan dengan areal yang bisa digarap.
Pengerjaan proyek kereta cepat sejauh ini sudah mencapai 23 persen. Dari 13 terowongan yang akan dibangun baru satu terowongan yang sudah tembus yaitu sekitar perkebunan Walini.
"Mudah-mudahan tahun ini akan ada satu lagi yang tembus," kata Chandra.
Baca Juga: PT KCIC Tukar Guling Tanah Milik TNI AD Senilai Rp135 Miliar di Cimahi
Baca Juga: Mewahnya Kereta Cepat Mekah-Madinah untuk Jemaah Haji